baby i'm falling in love

396 58 12
                                    

"I'm falling in love..."

Jiho menatap Jaehyun tanpa sadar, hatinya hancur. Waktu Doyoung bilang Jaehyun lagi suka sama seseorang, Jiho nggak sehancur ini.

Tapi waktu denger langsung dari mulut Jaehyun, hati Jiho hancur berkeping-keping.

Walaupun setengah hatinya masih belum bisa melupakan Johnny.

Egois? Iya.

Bodoh? Sangat.

Semakin Jiho berusaha untuk nggak mengakui perasaannya ke Jaehyun, malah semakin dalam perasaan itu. Aneh.

Bahkan Jiho ingin membuang segala memori tentang Johnny. Tapi sulit.

Jiho juga nggak mau mengakui kalo Jaehyun bisa buat hatinya lebih tenang dan bahagia.

Jiho nggak ingin ada yang tau kalau dia perlahan jatuh cinta pada Jaehyun.

"Lo nggak mau tau siapa yang gue suka?"

Jiho menggelengkan kepalanya, "Nggak. Nggak peduli."

Semakin aja Jaehyun paham sama keadaan, dan semakin aja dia godain Jiho.

"Tau nggak, kenapa gue suka sama dia?"

"Palingan juga lo pikir dia berbeda dari cewek cewek yang lo sakitin sebelumnya. Gitu lah. Ketebak banget."

"Haha udah sok tau, salah lagi." Jaehyun berbaring di karpet lalu memejamkan matanya, membayangkan senyuman Jiho. "Dia nggak beda dari cewek-cewek lainnya, dan gue juga nggak tau kenapa rasanya dia sangat ingin disayang. Gue butuh waktu yang lama buat menyadari perasaan ini. Rasa sayang gue ke dia hampir nggak ada alasannya."

"Oh, cool." Jiho pura-pura batuk lalu berdiri menghindari keadaan yang mulai canggung. "Eh itu apa? Kamera lo?" Tunjuk Jiho ke kamera yang ada di meja Jaehyun.

Kamera itu bisa dibilang nggak murah, lensanya juga cukup mahal.

Jadi nggak mungkin Jaehyun punya kamera ini hanya untuk selfie.

"Lo suka motret gitu?" Tanya Jiho.

"Iya, kenapa? Lo mau gue foto?"

"Nggak, ngapain." Jiho memalingkan pandangannya, karena sekarang Jaehyun duduk mendekat dan hampir nggak ada jarak diantara mereka. "Lo suka foto apa?"

"Beautiful scenery," Jaehyun menatap kameranya, "tapi beautiful scenerynya udah gone jadi gue nggak minat lagi pake ini kamera."

"Sayang banget."

"Gue yang sekarang nggak seperti dulu, Jiho."

Sejak kecil, Jaehyun selalu suka main-main dengan kamera. Sampai Papanya menemukan bakat Jaehyun dan beliin dia kamera.

Apalagi sewaktu Jaehyun jatuh hati sama Mina.

Senyumannya adalah beautiful scenery untuk Jaehyun.

Tapi setelah Mina kembali ke Jepang, udah nggak ada lagi beautiful scenery yang selalu Jaehyun foto.

Hidupnya berubah. Dan sulit untuk pedulj terhadap sesuatu.

Sampai pada akhirnya, sekarang, he found the new beautiful scenery.

"Kalau mimpi lo apa?"

Jiho agak sedikit berpikir karena sejujurnya dia nggak punya cita-cita apapun. "Hidup bahagia, bebas, dan bisa bahagiain Ayah." Jawabnya.

"Besok, kita pergi sebelum matahari terbit."

"Kemana? Lo nggak akan nyulik gue kan?"

Keesokan harinya, Jaehyun menepati janji untuk Jemput Jiho.

Terlihat jelas Jiho males mandi dan nggak dandan, rambutnya juga diikat acak. Tapi dimata Jaehyun, Jiho tetap yang paling cantik.

Ya namanya juga kasmaran.

"Gue pikir lo dihukum," ucap Jiho sambil masuk ke mobil VW hitam tersebut.

"Mobil kaka gue ini."

"Oh," jawab Jiho, sambil melihat kearah Jaehyun yang fokus menyetir.

Keringat dingin.

Jaehyun ganteng banget.

"Kemana kita?"

"You will see."

Setelah beberapa saat diperjalanan, mereka sampai disuatu tempat yang sejuk dan penuh pepohonan.

Untungnya matahari belum terbit.

Dengan hati-hati, Jaehyun memegang tangan Jiho sambil membantunya menaiki bukit.

Dan entah kenapa Jiho nggak mau melepas genggaman tangan Jaehyun.

Sesampainya diatas, Jiho terlihat sangat excited karena ini pertama kalinya dia menunggu matahari terbit.

Disisi lain, Jaehyun sudah memotret Jiho dengan kameranya. "Cantik banget." Ucapnya dalam hati.

"Mataharinya muncul!" Teriak Jiho, secara nggak sadar menggenggam tangan Jaehyun. Dan Jaehyun nggak mau melepaskannya juga. "Cantik ya?"

"Iya," jawab Jaehyun. "Cantik banget." Tapi dia bukan menatap ke matahari terbit, namun kearah Jiho.

Jaehyun mendekatkan tubuh Jiho, lalu mengecup keningnya. "Good morning. I'm pretty sure,  I'm the first person to say good morning to you today."

Lalu Jaehyun menyelipkan rambut Jiho kebelakang telinganya.

"Good, morning, Jaehyun." Jawab Jiho dengan gugup.





Maaf banget aku lama updatenya something happened dan ini juga aku baru lagi bisa punya ide, (bahkan buka wattpad)

Seperti biasa semoga kalian suka dengan part ini.

Siap-siap mereka berdua udah mulai saling suka means??? Apa??? Akan banyak part unyu Jaehyun Jiho❤️❤️❤️

miracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang