18

1.3K 93 6
                                    

............................... 🌼🌼🌼........................

Suasana pagi hari yang dulunya tenang kini berubah gaduh karena perdana menteri dan putra putranya pulang dari dinas mereka.
Dan saatnya tiba mereka pergi ke gerbang untuk menyambut mereka.

"Selamat datang semua" ucap Ming yu

"Iya selamat datang suamiku" ucap selir yuang jing dengan nada yang membuat semua orang murah

"Hai semua heheheh" ucap lin mei dg nada yang membuat semua orang bahagia

"Terimakasih sudah menyambut kami" ucap perdana menteri

Setelah acara penyambutan mereka masuk ke paviliun dan setelah itu mereka pergi ke aula karena permintaan Re lin Mei.

......... ❄❄❄.......

Aula

Semua keluarga besar di undang untuk suatu pertunjukan yang sangat menyenangkan.

"Selamat datang semua saya ingin menyampaikan beberapa hal" ucap lin mei

Suasana mendadak hening karena teriakan lin mei.

"Masuklah" perintah lin mei kepada bawahannya

"Saya mempunyai bukti bukti kematian ibu saya atau istri sah perdana menteri dan beberapa bukti karena akhir akhir ini terjadi tidakan pembunuhan terhadap saya" ucapnya sambil memiliki kepada duo rubah

Dan yang dilirik sekarang sedang maraton jantung.

"Perdana menteri ini bukti buktinya" ucapnya sambil menyerahkan bukti bukti itu

Setelah Perdana menteri  membaca bukti itu wajahnya tampak sangat terkejut dan sekaligus marah.

"Dengan bukti bukti ini saya menghukum pancung kepada selir dan putri pertama" ucapnya tegas

"Apa tidak itu tidak boleh terjadi sa.....Sa....saya tidak melakukannya" teriak selir itu

"Kau kau memfitnah ku ya kau memfitnah ku sini kau lin mei aku akan membunuhmu sama dengan aku membunuh ibu" lanjut nya sambil keceplosan

"Kau.. Jadi benar kauembunuh istri ku aku sendiri yang akan memancung mu hari ini" Ucap perdana menteri

"Pengawal seret selir bai yuang jing ke area lapang"

"Tidak... Tidak.. Maafkan saya Perdana menteri... " histeris nya

Mereka sekarang sedang berada di area lapang untuk menyaksikan hukuman yang di Terima duo rubah.

Dan hukuman telah selesai dan mereka bubar dan menjadikan itu semua sebagai pelajaran.

...... ❄❄❄.....

Kamar lin mei

"Huff tugasku selesai putri semoga kau tenang disana"

"Hemm setelah ini apa lagi ya? Aaa aku akan mengaku kepada mereka kalau aku bukan re lin mei putri dan adik mereka, iya aku akan mengaku sekarang"

Sebelum berbalik lin mei terkejut karena suara berat itu.

"Kami sudah tahu kau bukan anak ku dan adik mereka" ucap perdana menteri

"Iya meski begitu kami menganggap kamu adalah saudari kami" ucap putra pertama dan di angguki putra kedua

"Hiks... Hiks... Maaf dan Terima kasih hiks " ucap lin mei sambil berlari memeluk mereka

"Ssssttt tak apa sayang tak apa"

"Kami menyayangi mu lin'er"

Hiks suasana yang sangat tersentuh hati. Setelah berpelukan mereka tertawa bersama.

.......❄❄❄.......

Ruang makan

Mereka bersuka cita karena masalah telah selesai kecuali satu....

"Lin'er kapan kau menikah" ucap perdana menteri membuat lin mei tersedak

"Uhuk uhuk eemmm ayah kenapa kau bilang begitu aku masih kecil'' dengernya

" Kau sudah besar lin mei" Ucap serentak mereka

"Aaaa lin'er kami sudah menentukan pilihan. Kau akan menikah dengannya"

"Aa... A.. Apa? Kenapa aku ingin bebas" Sedihnya

"Besok kau akan tahu... "

"Huh.. " Pasrah nya

END

........................... 🌼🌼🌼............................

Hehehhe gak nyangka dah end hem tidak sesuai prediksi ya...

Maaf ya kalau kecepetan
Entah angin apa aku langsung mengahirinya.

Tapi tidak apa apa masih ada extra part.

Thanks sudah membaca ya readers

Dan terimakasih sudah mau vote, comment,




-A-

Re Lin Mei ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang