1

5K 257 7
                                    

.......................... 🌼🌼🌼.............................

Mentari bersinar terang menusuk dedaunan yang indah dan di padukan dengan nyayian burung burung yang merdu, membangunkan seorang gadis berambut hitam dengan wajah yang mengemaskan,memiliki kulit kuning langsat yang indah.
Gadis itu membuka mata indahnya dapat dilihat iris mata berwarna ungu cerah seakan sinar berasal darinya.

" Emm sudah pagi ya"
Gadis itu pergi ke kamar mandi setelah mengucapkannya.

Siapa gadis itu? Dia adalah Re lin mei.

Setelah selesai rutinitas yang dia kerjakan kemudian pergi ke dapur untuk membuat sarapan pagi.

"Hemm enak nya masak apa ya? Emm ayam goreng, nasi goreng, burger, atau roti panggang? Masak nasi goreng aja lah ya?.Emm ok nasi goreng aja"

Dia memulai membuat masakan sepesial nya dan memakan sarapannya dan bersiap siap ke sekolah untuk belajar.

Jadi lin mei itu anak yatim piatu orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan darat saat mau pergi keluar kota untuk berkerja. Sebenarnya dia memiliki paman dan bibi yang sangat menyayangi nya akan tetapi dia inggin hidup mandiri, ya walau dengan harta peninggalan orang tuanya yang cukup untuk biaya sekolahnya sampai ke jenjang perkuliahan. Untuk makan sehari hari dia memakai gaji bekarjannya.

................ ❄❄❄❄...............

Sekolah..

Lin mereka sekarang berumur 18 th dan beberapa bulan lagi akan lulus sekolah menengah atas.

Re lin Mei pov

"Lin'er" Kata seorang gadis berambut coklat dan iris warna biru laut

"Ada apa " Jawab datar lin Mei kepada lu yan. Ya gadis yang menyapa nya salah bai lu yan sahabat lin Mei.

"Emm apa engkau mau ikut ke pantai dengan murid murid lain? "

"Tidak, buang waktu saja"

"Ayo lah kau jangan sibuk belajar dan bekerja saja. Kau harus ber santai sedikit agar tidak tertekan"

Ya lin Mei berkerja paruh waktu di sebuah toko setiap hari Jum'at sampai minggu.

"Aku - .. "
Tet tett tettt...
Sebelum menyelesaikan ucapnya bel sekolah berbunyi menandakan para murid harus segera ke kelasnya masing masing.

"Yahh kita ke kelas dulu aja nanti lanjut bicara lagi" Kata lu yan
"Baik lah "
"Ku mohon pertimbangkan tawaran tadi lin'er. Kumohon" Katanya dengan wajah yang di buat buat
"Ok"
"Yee bye lin'er" Setelah mengatakan itu lu yan pergi meninggalkan lin mei dengan muka datarnya itu.

"Dasar untung sahabat" Batin lin yan sambil pergi ke kelasnya.

............❄❄❄..................

Setelah pelajaran selesai lin Mei pergi ke kantin bersama lu yan.
Saat di kantin mereka pergi ke meja paling pojok agar tidak ramai. Ya lin Mei tidak suka keramaian jadi pilih yang pojok

"Lin'er kau mau pesan apa?"
"Ramen dan minumnya es jeruk"
"Ok aku pesan dulu ya"
"Hem"

Lin mei mendengarkan musik dengan erphone nya sambil menunggu lu yan kembali.

Selang beberapa menit lu yan membawa nampan pesanan mereka.
"Lin'er ini pesanan mu"

"Ok thanks"

"Ya.. "
Mereka memakan pesanan mereka dengan hening sampai saat..

"Lin'er bagaimana kau mau berlibur tidak "

"Ya aku ikut"

"Wow... Benarkah?"

"Hem"

"Baiklah 2 hari lagi kita akan berlibur bersama " Ucap lu yan dengan bahagia.
Dan mereka mulai menghabiskan pesanan mereka

................. ❄❄❄............

2 hari kemudian

Pagi yang indah dan menenangkan kini ber rubah menjadi ramai akan para murid yang akan berlibur. Wajah mereka tampak berseri seri saat ini.

"Baiklah anak anak sekarang berkumpul"ucap salah satu guru. Dan saat itu murid murid mulai diam dan mendengarkan apa yang akan di sampaikan saat ini.

" Ok kita akan berlibur ke pantai jadi harap berhati hati saat disana ya , jangan merusak atau mengambil benda benda yang bukan milik kita ya... "

"Ok mr... " Ucap serempak murid murid di sana kecuali lin Mei.

"Baiklah silahkan semua masuk ke dalam bus masing masing dengan tenang jangan saling mendorong ok"

"Iya mr.. " Semua akhirnya bubar menuju bus masing masing.

.......... ❄❄❄❄..........

Lin Mei pov

Saat di perjalanan lin Mei melihat keluar jendela dan mendengarkan musik dengan memakai erphone nya.
Di sebelah kirinya terdapat sahabat tersayangnya sedang tidur dengan mutut terbuka.

"Hem dia tidur dengan mulut seperti itu? " Batin lin mei.

Huh untung temen kalau tidak ku buang dia ke jalan.

Dan tiba saatnya dia membangunkan sahabat nya karena sudah sampai di tempat tujuan mereka.

"Lu'er bangun sudah sampai"
"Hem ok ok" Katanya sambil mengumpulkan nyawanya.

Beberapa saat kemudian mereka akhirnya keluar dari bus dan pergi ke penginapan mereka.

.......................... 🌼🌼🌼.............................

Maaf ya aku baru pertama bikin cerita ini jadi tolong maklum i ya bila gaje.

Mohon vote dan komennya yaa...




-A-

Re Lin Mei ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang