9

1.4K 133 3
                                    

............................🌼🌼🌼............................

Di suatu pagi tepatnya di hutan kegelapan, terdapat seorang gadis sekitar umur 15th berjalan jalan memakai hanfun biru langit bergaris biru laut, ia memakai cadar dengan warna biru gelap sangat perpaduan yang indah dengan wajah rupawan yang ia tutupi itu. Ia sedang asik berjalan jalan tetapi itu menjadi sedikit menantang akibat ada 6 orang berbaju serba hitam menodong nya.

"Mau apa kau menghalangi jalanku" Ucapnya gadis itu sambil memandang tajam kumpulan orang itu

"Kami hanya diperintahkan membawa kepala mu saja" ucap santai salah satu dari mereka yang diduga adalah ketua kumpulan tikus tikus itu
Ya gadis itu iyalah lin mei.

"Coba saja kalau bisa" ucapnya santai sambil maju ke arah mereka. Yang di tantang kini takut karena tekanan miliknya, bahkan ada juga yang hampir ambruk.

"Kau.... Serang dia" ucap ketua kumpulan tikus itu.

Sringggg, traannggg, sringggg

Suara pedang beradu memecah keheningan hutan itu.

Selang beberapa saat pertarungan mendadak dan menyenangkan itu di menangg kan oleh gadis berhanfun biru itu.

Dia beranjak dan meneleportasikan kepala kepala itu kembali ke orang yang menyuruhnya.

Dilain tempat

Seseorang dengan wajah bertenang tebal dengan anaknya 11 12 dengannya sedang mengadakan jaminan kecil untuk merayakan hari kemenangan mereka karena berhasil mengalahkan Lin mei, dugaan mereka. Akan tetapi itu menjadi teriakan histeris dari mereka karena tiba tiba ada kepala berjumlah 6 ada di meja mereka. Ya mereka adalah selir bai yuang jing dan putri pertama Re Ming Yu.

.............❄❄❄.................

Lin Mei pov

Hah akhirnya tikus penganggu sudah dia penggal. Ini cukup melelahkan dan menunda cukup banyak waktu.
Waktunya kepasar dan melihat apa bisnis ku berjalan tidak.

"bagaimana reaksi para rubah itu saat melihatnya pasti seru" ucapnya sambil menunjukkan seringai "ck pasti seru melihat reaksi wajah bodohnya itu" ucapnya dengan nada sedih.

"Dahlah aku mau jalan jalan sambil menjemput emas ku"

Lin mei pov end

Saat ini di sebuah 2 toko bersebelahan sedang menjadi lautan manusia karena banyaknya orang yang inggin makan dan membeli beberapa barang.
*lin mei membeli 2 toko bersebelahan satu toko di buat menjadi restoran dan satunya menjual pil , ramuan tingkat 3-5.

Lin mei masuk ke restoran untuk mengisi perutnya dan memantau keadaan. Setelah itu ia pergi ke sebelah untuk memantau keadaan disana.

"Meimei kau datang" ucap seorang pria berusia kurang lebih 18 th dia yang yi zi pekerja lin mei

"Iya gege, bagaimana lancar?"

"Lancar meimei, kau butuh sesuatu?"

"Hemm tidak aku akan berjalan jalan di pasar ini, selamat bekerja gege"

"Hah, iya meimei hati hati ya"

"Iya gege" ucapnya setelah itu pergi dari sana.

..............❄❄❄...........

Lin mei sedang asik memandang sekitar yang ramai dan banyak makanan, minuman, dll. Tetapi itu hanya selang beberapa saat karena ada suara seseorang yang meneriakkan pengumuman yang menarik bagi lin mei.

"Perhatian, beberapa hari lagi akan diadakan perlombaan 4 tahun sekaliiii. Untuk yang mau mengikuti segera bisa pergi ke gedung pelatihan utama kekaisaran" Teriak utusan Kekaisaran itu

"Wah ada perlombaan 4 tahun sekali ini akan sangat bagus, ku dengar akan ada beberapa perwakilan dari Kekaisaran lain"

"Iya ku dengar ini akan diadakan beberapa minggu lagi"

"Wah benarkah ada perwakilan dari Kekaisaran lain pasti tampan"

Bla bla bla
Ya sekitar itulah bisikan dari warga.

"Hem perwakilan. Pasti seru aku akan mengikuti nya" Gumam lin mei

Setalah itu iya pulang menuju kediamannya.

..............❄❄❄..............

"Meimei kau sudah kembali, apa kau dengar akan di adakan lomba 4 th sekali, apa kau mau ikut?" ucap xian bai kepada lin mei

"Heemm aku sudah tahu, aku akan ikut itu" jawab lin mei

Sekarang mereka sedang berjalan menuju kamar lin mei. Namun yang mengejutkan adalah putra pertama yang ada di depan pintu , ia ragu ragu antara mengetok pintu dan tidak jadi mengetok pintu. Ia takut kalau lin mei akan mengusirnya karena sok dekat.

"Apa aku ketok saja tapi aku takut iya marah dan mengusir ku. Tapi aku hanya ingin memulai hubungan baik dengannya." gumamnya dan masih bisa di dengar lin mei

"Oh ibunda maafkan aku aku mengingkari janji ku kepada diri mu untuk menjadi kakak yang baik untuk meimei" Lanjutnya

"Mau apa kau di depan pintu ku" ucap linmei membuat Re Juang Xi kaget

"Hah aku.. Aku hanya.. " ia binggung mau bilang apa kepada lin mei

"Hanya apa?" tanya lin mei kurang puas dengan jawaban yang di lontarkan gege nya

"M.. Me... Meimei ak.. Aku ingin meminta maaf kepada dirimu atas apa yang aku lakukan karena menutup telinga dan mata saat kau tersiksa" ucap gugup penuh penyesalan dari Juang Xi

"Ooh aku sudah memaafkan mu dari dulu" ucapnya senang karena tugasnya berkurang satu yaitu membuat rasa penyesalan dari ayah dan gege pemilik tubuh asli.

"Be.. Benarkah mei mei? Terima kasih meimei" ucapnya sambil menahan rasa sedih, penyesalan itu dan menampilkan wajah bahagia dan mata berkaca kaca menahan jatuhnya air mata penyesalan.

"Aku bahagia mendengarnya meimei, aku bahagia" ucap sambil memeluk lin mei.

Xian Bai melihat kakak beradik itu bersatu hanya bisa menangis bahagia dan lega karena lin mei mendapatkan kasih sayang dari semua gege nya.

"em meimei apa kau mau berangkat makan malam bersama dengan ku?" Tanya nya

"Baik gege"

"Ah baiklah aku akan menjemput mu meimei" Ucapnya bahagia

"sampai jumpa meimei, aku pergi dulu" ucapnya sambil mencium pucuk kepala meimei nya.

"Baiklah gege"

Setelah mendengar ucapan dari meimei nya ia membalas dengan senyuman tulus dan pergi sambil melangkah bahagia.

"apa itu putra pertama yang kejam kepada musuhnya?" batin xian bai

"Astaga manis dan tampannya, tahan dia adalah kakak mu saat ini jadi" batin lin mei tenanglah

"Meimei aku pergi dulu ya" ucap kepada lin mei karena masih ada beberapa perkerjaan

"Baik jiejie"

Setelah itu xian bai pergi dan juga lin mei memasuki kamarnya.

.............................🌼🌼🌼...........................

Bagaimana seru?
Terimakasih sudah mau membaca....

Tolong vote dan comment ya....


-A-

Re Lin Mei ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang