17

1K 97 1
                                    

...........................🌼🌼🌼............................

Kamar lin mei

"Kau cukup pemberani juga ya hemm, tunggu beberapa saat lagi kau akan menjadi milikku seutuhnya lin'er" Ucap sosok berpakaian serba hitam yang cukup mewah

Dan sosok itu pergi bersamaan angin berhembus tenang.

............❄❄❄...........

Pagi ini lin mei sedang jalan jalan dekat pavilun selir bai yuang jing .

Saat disana ia berpas pasan dengan selir.

"Salam selir" 'Bai lu anjing'lanjutnya dalam hati

Selir itu tersingkir kebelakang dan langsung membalas

"Salam putri "

'Kenapa putri jal*ng ini masih hidup? Aku harus apa lagi ini'

Selir itu sedang berpikir dan ia langsung mendapatkan ide.

'Ah benar akan ku permalukan dirimu dengan menjadikanmu lacur , hahahaha jenius kau yuang yuang'

"Ehemm maaf selir mengapa kau terdiam? "

"Ah tak apa putri, kalau begitu aku pergi dulu"

Selir itu pergi dengan perasaan bahagia karena akan membuat rencana yg matang dengan mempermalukan lin mei.

"Heh kau pikir aku akan percaya saat kau ajak pergi dan kau menyuruh seseorang yang akan membuatku menjadi apa yang kau mau"

"Tunggu tanggal mainnya Selir selir"lanjut ucapan lin mei

..........❄❄❄...........

Rumah pohon

Lin mei pov

Hm akan aku buat selir itu terpental dr kediaman itu. Ett bukan hanya selirnya saja tapi anak bang sate  itu juga.

" Heh senjata makan tuan ide bagus. HAHAHAHA lihat tangal mainnya selir dan anaknya yang jal*ng"

"Kenapa aku bilang begitu karena selir itu merangkak di kasur Perdana Menteri hanya untuk mendapat kan segalanya"

Seringai itu muncul dan setelah itu "heh kau mendapatkan putra Ming xiang karena kau menaruh obat perangsang kepada perdana menteri"

"Dan kau mendapatkan Ming yu karena kau bermalam bersama pria lain saat perdana menteri dinas"

" Hemm selir tak tau malu"

Tunggu pembalasannya selir jal*ng

Lin mei pov end

.........❄❄❄..........

"Hemm sayang kau ingin bermain ya hemm sungguh istri yang hebat. Aku semakin ingin mendapatkan mu"

"Tunggu ya sayang akan aku bawa kau ke pelukan ku"

Ucap seseorang yang memperhatikan lin mei sejak tadi

............ ❄❄❄...........

"Lin'er kau kenapa termenung di situ" teriak Xian bai dari bawah

"Ehh jantung gue copot" "Ahh jiejie aku sedang menikmati pemandangan dan sambil menemukan jalan untuk menjerat rubah rubah itu" ucapnya

"Aaahhh ya meimei kau mau kepasar tidak ayo beli makanan"

"Aaahhh ya ayo jiejie"

Mereka pergi dengan menggunakan teknik Qing qong.

........ ❄❄❄........

Pasar begitu ramai mereka harus slalu berhati hati takut terpisah.

"Jiejie ayo beli itu aku sangat lapar"

"Ayo kita beli sekarang"

"Saya mau beli ini 10,yang ini 9,dan yang ini 6"

"Baik semuanya 27 koin perak"

"Ini terimakasih"

Mereka pergi dan berhenti di penjual minuman dan membelinya untuk mereka ber 2.

Setelah itu mereka kembali ke rumah pohon.

..........❄❄❄........

Saat di perjalanan mereka dihadang seorang bandit yang sedikit mesum.

"Berhenti nona nona cantik serahkan barang bawaan kalian"

"Emm kalau aku tak mau, kau mau apa? " Tantang lin mei

"Kita akan merampas paksa dari nona nona cantik ini" Ucap salah satu bandit

"Hemm tidak mau"

Mereka bertarung hingga semua habis di babat oleh lin mei dan xian bai.

"Huh capek juga ya"

"Hemm iya meimei ayo ke rumah pohon keburu gelap"

"Ayo"

....................🌼🌼🌼....................................

Haiii maaf kalau pendek kepalaku pusing kalau dipaksain tambah pusing.

Btw terimakasih untuk kalian yang mau baca dan vote

Kalau ada yg salah comment biar aku tahu letak kesalahannya.

Jangan lupa vote and comment ya...


-A-





Re Lin Mei ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang