15.0 Hukuman

503 27 3
                                    

Lagi rajin nih~
Jangan lupa vote yaa

Happy reading!!

Happy reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


PLAKK

       Suara tamparan yang cukup keras menggema seisi ruangan. Alta langsung terduduk lemas dan menangis karena ditahan oleh Bu Maya, asisten rumah tangga mereka. Wanita paruh baya itu tidak sanggup melihat putri semata wayangnya dipukul hingga terjatuh oleh Hyunjin, suaminya.

"PAPA MALU DENGANMU ELLAINE!!! BISA-BISANYA KAU MENGOTORI DIRIMU?!!" Hyunjin berteriak kencang. Ella masih duduk di lantai sambil memegang pipi kirinya yang sudah bengkak dan lebam. Sejak beredarnya foto dan hubungannya dengan Mark, otomatis orangtua Ella mengetahui perbuatan gadis itu selama ini. Hyunjin marah bukan main, tentu saja.

    Lelaki yang berumur sekitar empat puluh tujuh tahun itu mengerang lalu terduduk kasar di atas kursinya.

"Pa..." Isak Ella.

"Apa kau benar sudah menjalin hubungan dengan Mark?" Tanya Hyunjin. Ella mengangguk samar.

"Edward dan Maria, meminta pertunangan ini dibatalkan."

Deg

Wajah Ella terangkat dan menatap Hyunjin, "Papa...menyetujuinya ?"

"Apa yang membuat Papa harus mempertahankan ini?! PAPA MALU!!! PAPA MALU MEMILIKI ANAK GADIS MURAH YANG MENJUAL DIRI DI KLUB MALAM!!"

"PARK HYUNJIN!!" Alta bangun, ia sudah tidak tahan melihat darah dagingnya terinjak oleh orangtuanya sendiri.

"JANGAN MEMBELANYA ALTA!!" Hyunjin meninggikan suara pada istrinya.

"DIA ANAKMU?! KITA HARUS MENDUKUNGNYA KAN?!"

"ANAK ?! AKU TIDAK PUNYA ANAK YANG MENGOTORI DIRI PADAHAL TIDAK KEKURANGAN APAPUN !! LIHAT DIA ALTA, DIA MEMBIARKAN DIRINYA DIJAMAH LELAKI YANG BUKAN SUAMINYA!"

    Ella, yang sejak tadi masih tertunduk di lantai, memegang kaki kedua orangtuanya, "Pa...Ma...jangan berkelahi..hiks...Ella salah, Ella paham Ella salah...Ella akan keluar dan pergi sejauh mungkin, jadi tolong...jangan berkelahi karena Ella.." tangis gadis itu langsung pecah. Alta yang hatinya hancur pun, ikut duduk dan memeluk anaknya itu. Ia ikut menangis, memberi semangat pada Ella, melontarkan kata-kata agar hati putrinya bisa membaik.
Tapi tidak. Ella tidak bisa merasakan hal baik ditengah kondisi seperti ini.
Hatinya hancur, fisiknya pun. Kedua orangtuanya berkelahi, Kedua orang tua Mark memintanya berpisah, ia juga diserang di internet, SM pun sudah mengirimkan e-mail untuk memisahkan Mark darinya, ancaman demi ancaman masuk ke sosial media miliknya, bagaimana caranya bertahan jika semua kacau ?

"Pergi..." Ucap Hyunjin lirih.

"HYUNJIN!" Teriak Alta, "lebih baik kamu pergi. Pergi sejauh mungkin, jauhi Mark, kau harusnya tahu diri sudah menghancurkan karir orang yang kau sayangi! Karena perbuatanmu, Mark ikut hancur." Hyunjin menekankan tiap kata dalam ucapannya.

Fantasia || NCT Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang