Don't love each other - Mark Lee
(17+ area! Banyak kata kasar dan tidak mendidik, tolong bijak dalam memilih bacaan.)
Repurtasi Ella tidak sebaik itu untuk Mark yang baik dan berkarir mulus.
Mark juga tidak sebaik itu untuk menerima perjodohan merek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah pesawat landing dengan sempurna di Bandara Incheon, Korea Selatan. Para penumpang bergegas mengambil barang bawaan mereka di atas kabin sebelum akhirnya turun. Sedang dipintu kedatangan, banyak sekali wartawan, fans, serta fansite yang berkerumun menyambut idolanya. Tentu saja, NCT 127 baru saja sampai dari Amerika. Tidak ada seorang fans pun yang ingin melewatkan moment bertemu para anggota barang sejenak.
"Kalian berjalan berbaris, jangan sampai terpisah." Seunghwa menatap artisnya dengan khawatir. Tentu saja kan, mereka tidak bisa tidur nyenyak setelah jadwal yang sangat padat. Bahkan wajah suntuk mereka harus disamarkan dengan make up atau masker.
"Tenang hyung, ini bukan pertama kalinya kita berhadapan dengan fans di bandara." Celetuk Haechan. Ucapan member termuda itu sedikitnya membuat pundak tegang Seunghwa mengendor.
"Aku tahu...intinya aku berharap kalian baik-baik saja." Seunghwa menarik nafas.
Akhirnya setelah persiapan bersama agen bodyguard yang selalu disewa SM, NCT127 mulai keluar. Fans langsung menjadi sangat antusias bahkan sempat diluar kendali. Beberapa kali member terdorong, tapi mereka tidak bisa melakukan apapun selain diam dan menunduk. Seolah mereka baik-baik saja, padahal nyatanya tidak.
Di dalam mobil van, Mark menyandarkan punggung lelahnya. Melewati kerumunan dengan ponsel mereka yang berjarak tidak lebih dari 20cm itu benar-benar melelahkan. Belum lagi teriakan yang memanggil nama mereka, tangan-tangan jahil yang menarik baju atau tangannya.
"Kalian baik-baik saja ?" Seunghwa menatap Mark, Doyoung, Johnny, Haechan dan Taeyong yang berada dalam satu mobil.
"Iya hyung, tenang saja." Jawab Doyoung agak lemas.
"Mark Hyung, aku tidak tahu apa yang terjadi tapi tadi sepertinya ada yang memanggil nama Ella Noona." Haechan menepuk pundak Mark. Lelaki yang ditepuk itu menoleh, "salah dengar mungkin."
"Oh, Ella itu nama kekasihmu kan ? Aku sampai lupa, tadi juga ada fans yang berkata, 'Doyoung-ah, Ella itu siapa ?' tapi tidak kuhiraukan." Kini Doyoung menyeletuk.
Mark semakin bingung, mendadak perasaannya tidak enak. Ditengah keheningan yang membuat Mark kalut, sebuah telepon masuk ke ponsel Seunghwa. Seluruh pasang mata dalam mobil itu langsung menatap ke arah empunya ponsel.
"Halo ? Iya, Pak. NCT baru saja keluar..eh meeting ? Tapi jadwalnya kan-....." Kata-kata Seunghwa tercekat. Membuat seluruh member dalam mobil itu merasakan atmosfer yang berbeda. Sesuatu seperti sedang terjadi.
"Baik, kami akan kesana." Ucap Seunghwa pada akhirnya.
"Hyung, kenapa tegang sekali ?" Johnny bersuara.
"Kita harus ke kantor sekarang."
"Kenapa ??"
Mobil berhenti tepat di lampu merah, Seunghwa menarik nafas lalu menghadap ke belakang, ia menatap Mark.
