1.0 Mark Lee

1.6K 67 3
                                    

Hi! Nice to meet you!

Ini work keduaku. Ini udah lamaaaaa banget di dalam draft 😂 Udah berdebu pas kubuka lagi hahaha.
Karena rada-rada kangen Mark dan Puji Tuhan udah lumayan senggang, semoga work ini akan jalan sekitar seminggu sekali hehe (semoga ya, semoga...) Karena akhirnya buat work baru, takut banget sebelah terbengkalai :(
Tapi gpp, aku ingin menantang diri, jadi mencoba produktif ^^

Btw selamat membaca ya~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Mom?! Tell me what is this ?!!" Pekikku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mom?! Tell me what is this ?!!" Pekikku.

"Sesuai yang tertulis, dear."

"Calon suami ? Perjodohan ? Oh ayolah, bagaimana ini mungkin di jaman seperti sekarang ini ?!"

Park Ellaine berdecak frustasi. Ia baru saja mendapat kabar soal ide gila kedua orangtuanya. Perjodohan ? Ini bukan cerita novel!!
Saking terkejutnya, Ella sampai menemui Mamanya yang tengah bekerja. Masa bodoh dengan jam sibuk ia butuh penjelasan saat ini juga.

"Ella, sit here." Alta menepuk pelan space kosong di sampingnya. Putrinya baru saja datang ke kantornya dengan wajah kusut. Dia pasti kaget dan Alta paham itu.

"Mom and Dad tidak memaksamu sebenarnya. Ini hanya perkenalan dulu. Lagipula, apa kau tidak mau tahu siapa calon jodohmu ?"

"Gak ada calon jodoh, Mom please..." Ella menjawab ketus. Ia masih kesal tentu saja.

"He is Mark." Lanjut Alta.

"Excuse me ?"

"Lee Minhyung, Lee Mark."

"Wait, kita sedang membicarakan 'Mark' yang sama kan ?"

Alta mengangguk sebagai respon. Detik itu juga, kepala Ella serasa baru disambar petir dengan cepat. Fakta ia akan dijodohkan saja sudah membuatnya frustasi luar biasa. Apa harus ditambah dengan Mark yang akan dijodohkan dengannya ? Omg! No! Big no! AbsoluteLY NO!!

"Mom tahu aku dan dia itu seperti air dan minyak. Gak akan pernah bisa bersatu apapun yang terjadi!!"

"But he is a good guy, right ? Apa yang membuat kalian seperti air dan minyak ?" Pertanyaan Alta membuat Ella tidak bisa berbicara lagi. Dia hampir saja mengatakan semua rahasianya. Walau mungkin Alta sudah tahu, tapi Ella tidak ingin mengambil resiko.

Fantasia || NCT Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang