Bonus Chapter 24.0 After Life (1)

288 29 1
                                    

   

⚠️⚠️17+, tolong bijak dalam membaca ⚠️⚠️ Tolong Vote juga ya ❤❤

⚠️⚠️17+, tolong bijak dalam membaca ⚠️⚠️ Tolong Vote juga ya ❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

         Seoul diguyur hujan lebat hari ini. Sejak menjelang siang, langit sepertinya tidak berhenti menangis. Entah apa yang membuat duka hari ini, tapi yang jelas mood Ella buruk karena itu.
Ia duduk dibalik ruang kantornya, mengetuk-ngetukan jari diatas meja dan menopang dagu. Pandangannya lurus ke depan sambil menatap puluhan sketsa disain pakaian yang harusnya dirilis seminggu lagi.
Sesekali gadis itu menghela nafas panjang.

   Setelah dua bulan libur, kepala Ella serasa kosong saat menghadapi tumpukan pekerjaan dikantor. Ini seperti membangun kembali tempat itu. Dan karenanya, Ella harus rela lembur selama dua minggu berturut-turut.

"Nona-oh astaga anda baik-baik saja?!"

"Seunghwa oppa, berhentilah memanggilku nona. Nama saja kumohon." Rengek Ella sambil menghamburkan diri kedalam tumpukan kertas di hadapannya.

"Tapi anda adalah atasan saya." Seunghwa terkekeh.

"Ck. Menyebalkan." Gerutu Ella lagi.

    Seminggu setelah konferensi pers, Seunghwa mengundurkan diri dari SM.
Mark sampai sedih saat tahu manager yang selalu mensupport dia akan berhenti.
Tapi, garis takdir memang kadang suka bercanda. Disaat kantor Ella akan buka, gadis itu mencari tangan kanan alias sekretaris. Dan Seunghwa mendaftar tanpa tahu itu adalah bisnis milik Ella.
    Keduanya bertemu saat sesi wawancara dan saling terkejut melihat satu sama lain.
Akhirnya, karena tahu kualitas Seunghwa dalam bekerja, Ella menerima pria itu tanpa wawancara resmi.

"Nona-"

"Call meee Elllaaaaaaaa." Rengek Ella sekali lagi.

"Astaga ini dikantor, kalau diluar aku akan memanggilmu Ella." Jawab Seunghwa yang mulai kehabisan sabar.

"Eung." Ella sekali lagi cemberut.

"Nona, apa anda tidak berniat pulang, ini sudah pukul 6 sore."

"Hah? 6 sore?"

"Biar saya tebak, anda terlalu banyak melamun dan belum menentukan disain?"

"Oppa-"

"Su.dah.sa.ya.bi.lang.un.tuk.fo.kus, kan?" Seunghwa menekankan tiap suku kata dalam ucapannya. Ella meringis.

"Deadline anda seminggu lagi nona, kita tidak bisa mulai produksi jika anda berlama-lama."

"Iya iya, ini. Aku sudah memilih empat disain. Kurang dua ya, proses ini dulu." Ucap Ella sambil menyodorkan empat gambar.

"Baiklah. Akan saya proses segera. Untuk sample bahan akan saya minta setelah menyerahkan ini pada tim produksi."

"Iya. Kerja bagus. Kau bisa pulang duluan."

Fantasia || NCT Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang