Don't love each other - Mark Lee
(17+ area! Banyak kata kasar dan tidak mendidik, tolong bijak dalam memilih bacaan.)
Repurtasi Ella tidak sebaik itu untuk Mark yang baik dan berkarir mulus.
Mark juga tidak sebaik itu untuk menerima perjodohan merek...
Seunghwa kini berdiri sembari menunduk di hadapan Chris Lee. Fakta bahwa Mark kabur membawa dampak luar biasa bagi agensi. Mungkin publik tidak tahu, tapi semua orang dibuat ketar-ketir. Dan Seunghwa selaku manager harus menanggung resiko.
"Kau harusnya menjaga Mark! Bagaimana dia bisa kabur disaat tempat ini begitu ketat tanpa diketahui ?!" Bentak Chris marah.
"Semua sangat bodoh! Menyebalkan!!" Umpatnya lagi.
Seunghwa dan beberapa staff lain hanya bisa diam menunggu kemarahan itu reda. Tapi, sepertinya tidak bisa dalam waktu dekat ini.
"Kita sudah berusaha agar Mark tidak terlibat dengan gadis itu! Sekarang, temukan Mark! Bawa dia kemari!!"
"Pak, saya ingin bicara. Apa boleh ?" Ucap Seunghwa.
"Apa kamu punya hak bicara ?!" Bentak Chris.
"Saya mungkin memang tidak ada, tapi Mark punya. Dan saya bicara atas nama Mark."
Chris melotot tajam saat Seunghwa berkata begitu.
"Agensi ini begitu mengekang Mark. Dia juga manusia, Pak. Bukannya ini sudah keterlaluan ? Seharusnya SM menjadi agensi yang mendukung artisnya, bukan malah menyudutkan begini."
"Kamu siapa berani berbicara begitu pada atasanmu ?!"
"Ini adalah akibat anda terlalu berharap pada manusia, memaksa mewujudkan impian anda pada orang lain dan membuat semua harus sesuai keinginan anda. Saya tahu anda sudah merencanakan banyak pada Mark dan membuat dia tidak bisa memikirkan yang lain selain pekerjaannya, tapi itu namanya kerja paksa. Dia butuh privasi dan kebebasan juga, biarkan dia memilih jalannya sendiri."
"Lee Seunghwa!! Kamu terlalu lancang!!"
"Anda yang lancang, Pak. Anda lancang merusak hidup orang lain untuk kepentingan anda sendiri! Pikirkan baik-baik, anda melakukan ini memang demi kebaikan Mark dan SM atau hanya nama baik anda pribadi!" Setelah mengucap seperti itu, Seunghwa langsung pergi tanpa mendengar panggilan dari atasannya tersebut.
. . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung akan mengundurkan diri ? Kenapa ?!" Haechan sontak berteriak ketika mendengar penuturan dari sang manager.
"Tidak, ini hanya masalah pandanganku dan kantor. Maaf ya."
"Hyung, ini bukan karena masalah ini kan ?" Celetuk Yuta.
Seunghwa menggeleng, "bukan, tapi bisa dibilang berkat kejadian ini, aku jadi tahu pandangan kantor, dan aku memutuskan berhenti."
"Ugh, seandainya aku bisa keluar juga." Jungwoo duduk sambil memajukan bibir lucu.
"Jangan begitu, kalian masih dicintai banyak orang. Sedangkan aku ?" Seunghwa tertawa tipis.
