17

98 7 0
                                    

"Bang Dokyeom, itu balonnya terlalu kanan,ih!! Lepas dulu! Jangan diseret begitu!"omel Jaera sambil menyipitkan matanya sebal, karena Dokyeom dengan sengaja memaksa balon huruf itu berpindah.

"Jeno! Mana kue yang kemarin gue pesan dari Kak Kyungsoo?"tanya Jaera saat melihat Jeno masuk ke dalam kediaman keluarga Kim.

"Lah,iya! Maaf! Kelupaan!"ujar Jeno sambil menepuk jidatnya.

"Min, temenin,yuk!"ajak Jeno sambil menarik Jaemin yang kebingungan.

"Bang Cheol! Makanan di belakang udah siap? Nggak kebakaran kan?!"pekik Jaera sambil menghampiri perkumpulan 11 pria yang sedang sibuk mempersiapkan acara untuk ulang tahun manusia paling tiang diantara mereka.

"Haduh, Jaera-ku daritadi ngomel mulu."ujar Seungkwan sambil memeluk Jaera dengan gemas, menyebabkan gadis itu meronta.

"Heh! Boo! Lepasin si Jaera!"pekik Dokyeom melihat Jaera dipeluk begitu, tidak rela.

"Iri, ya?"balas Boo dengan nada mengejeknya sambil melepas pelukannya. Dokyeom hanya mendengus sebal.

"Udah, Sudah semua kan? Sisa kue."ujar Joshua sambil melerai kedua adik perusuhnya.

"Jeno sama Jaemin lagi ambilkan."balas Dokyeom sambil mengawasi Dino menyalakan api di pemanggang.

"Bang Wonwoo, harusnya lo ga sih yang nyalain api? Si Dino kayak mau bakar rumah orang."Omel Dokyeom saat melihat Dino yang seakan ingin membakar rumah itu dengan api dan minyak ditangannya.

"Gue pengen nyoba, bang."balas Dino cemberut.

"Ya ngga gitu juga!"Dokyeom rasanya ingin melemparkan badan Dino ke kandang buaya karena kesal.

"Udah, Sini gue aja. Gini aja bisa ribut."sinis Jeonghan sambil mmengambil alih tugas Dino. Sontak Dino dan Dokyeom langsung mundur perlahan.

Remarques

"Jae,  kalo mau minum ambil sendiri aja."Suara Mingyu menggelegar di ruang tamu rumahnya dan belum mmenyadari jika rumahnya sedang sepi.

"Loh, tumben sepi."gumam Mingyu sambil berjalan ke kamarnya dan mengganti pakaiannya.

"Jae, ayo berang-"ucapan Mingyu terhenti melihat 12 sohibnya dengan keponakan kesyangannya dan teman-temannya berkumpul membawakannya kue dengan lilin di atasnya.

"Happy birthday, Kim Mingyu!"pekik mereka dengan semangat. Mingyu yang tak kuasa menahan kebahagiaannya pun memeluk Jaera dengan erat.

"Makasih, semuanya!"ujar Mingyu sambil berdoa dan meniup lilinnya.

"Ayo, makan!" celetuk Dokyeom sambil berlari ke arah belakang rumah.

"Lah, kita ga jadi ke resto?"gumam Mingyu kebingungan sedangkan temannya yang akan ia ajak makan bersama disini semua.

"Gak usah, Si Jaera udah masak."ujar Jun sambil mengacak-acak rambut Jaera dengan gemas.

"Aaa, makasih keponakan gemesku!"ujar Mingyu sambil memeluk Jaera dengan  gemas sambil membenamkan wajah Jaera di dada bidang pria itu. Pemandangan itu mengundang wajah iri dari semua teman Mingyu disana.

"Katanya sih ponakan, tapi posesip parah."sindir Minghao sambil melirik ke arah Jaehyun yang hanya tersenyum pahit.

"Jaera! Jadian, yuk!" ajak Hoshi sambil tersenyum manis.

"Ngga! Gue aja!" seloroh Jeonghan dan berakhir ke 12 pria itu berebut Jaera dan Mingyu pun melepas pelukannya dan mendorong Jaera ke hadapan Jaehyun.

"Gue ulang tahun, kan? Gue mau kalian selesaikan urusan kalian."ujar Mingyu tiba-tiba. Sontak ruangan itu tiba-tiba hening dan tanpa Jaehyun dan Jaera sadari Ruang tamu tersisa mereka berdua, karena Mingyu sudah menyeret ke 12 temannya pergi.

"Kenapa, kak?"cicit Jaera dengan wajah menunduknya. Jaehyun yang tak kalah gugup pun mengangkat dagu Jaera agar menatapnya.

"Be mine? Ah...Nope, Be my queen?"Tanya Jaehyun sambil mengenakan gelang yang telah ia simpan selama 2 bulan sebelum bertemu dengan pemiliknya, Jaera. Gadis itu yang menyadari tangannya dipasang sebuah gelang dan hanya terdiam.

"Kak....Kakak nembak aku?"tanya Jaera. Jaehyun hanya tersenyum manis.

"Nope, i ask you be my fiánce."balas Jaehyun,sedangkan Jaera yang baru sadar langsung menutup wajahnya yang menurutnya sangat tak layak dilihat oleh pria itu.

"Hei, kenapa ditutup?"tanya Jaehyun sambil mengambil kedua tangan Jaera dari wajahnya dan melihat bekas keringat kerja keras gadis itu terpampang di wajahnya. Pria itu melihat menyunggingkan  senyumnya yang mirip Mingyu, namun versi yang lebih halus.

"Aku malu,  kak."gumam Jaera.

"So? Be my fiánce or Mrs.Jung?"tanya Jaehyun menuntut jawaban dari sang gadis.

"Let's be fiánce."balas Jaera langsung disambut pelukan Jaehyun saling membenamkan wajah Jaera di dada Jaehyun.

Fin.

-06/04/2021

Happy birthday to one of the best boy in universe, Kim Mingyu! Feel blessed that Seventeen had the clumsiest and cutest puppy ever!! Wishing for Mingyu's happiness and health.We love you Kim Mingyu! You hate called as ahjusshi, so you are the oppa for now. Love you and stay safe!Thank you for being born

 Love you and stay safe!Thank you for being born

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-xoxo

 (III) RemarquesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang