7

75 14 0
                                    

Jaera yang sedang dalam mode baiknya di pagi hari ini pun dengan cepat menyelesaikan ritual mandi paginya.

"Om, jangan kunci dari dalam. Aku pulang agak larut, nanti."pesan gadis bermarga Hwang itu pada Pamannya, Kai.

"Mau kemana?"tanya Kai heran dengan gadis itu.

"Perpustakaan kota. Kerjain tugas, biasa riweh. Bareng si Jeno kok."balas Jaera setelah meneguk segelas air dan segera mengenakan sepatu conversenya, lalu keluar dari unit apartmentnya.

Good morning! Hari ini maybe aku akan telat pulang, so have a nice day!!

-Ra

"Seungkwan!!  Ice Americano  tiga ya! Satu yang biasa, dua lagi extra five shot!"pekik Jaera setelah ia mendorong pintu coffee shop biasa ia kerja.

"Tumben."gumam Minghao melihat penampilan Jaera yang tengah terduduk di bar sambil menunggu pesanannya selesai.

"Tumben cantik, kak?"tanya Jaera sambil mengibaskan rambutnya, bangga.

"Nggak, tumben pagi amat bangunnya."balas Minghao sambil menuangkan es ke gelas pesanan Jaera. Sontak Jaera mendengar balasan Minghao pun mengerucutkan bibirnya, kesal.

"Gak usah cemberut, makin kayak beruk."balas Seungkwan sambil menyerahkan paper bag berisi pesanannya.

"Dah lah, gue cabut. Kesini dibully mulu perasaan. Thanks ya kopinya, see you di hari Minggu."balas Jaera sambil menenteng paper bag itu dan berjalan dengan santai ke pintu keluar.

Remarques

"Jeno!!! Jaemin!!"pekik Jaera saat melihat kedua lelaki itu mengendarai sepeda mahal mereka ke perpustakaan.

"Ayo, masuk!"ajak Jeno sambil menarik Jaera saat Jeno dan Jaemin sudah memarkirkan sepeda mahal mereka di tempat yang layak.

"Ini, punya Jeno yang gak ada extra shot dan ini, punya Jaemin extra five shot. Jangan protes gak six shot , besok gue ada quiz, nanti kesiangan."jelas Jaera sambil mengeluarkan kopi yang tadi ia beli di coffee shop .

"Thanks."gumam Jeno sambil menyesap kopinya dan atensinya terfokus pada buku referensi yang telah ia pilih dari rak.

"Jen, gimana sama Pak Key?"tanya Jaera sambil terfokus pada laptop dan buku referensinya.

"Biasa, revisi-diomelin-revisi-dimaki, ulang aja terus siklusnya."gerutu Jeno sambil menyesap kopinya.

"Lo dapat Pak Key? Syukurin, Jen."bisik Jaemin di telinga Jeno yang masih bisa didengar oleh Jaera sambil tertawa terbahak tanpa mengeluarkan suara yang besar. Jeno mendelik ke arah kedua manusia ini yang setia memampuskan dirinya kapan pun, dimana pun.

"Gue nyari buku lain dulu."balas Jeno ssmbil bangkit dan berjalan ke arah rak buku. Sedangkan Jaera sibuk dengan PPTnya dan Jaemin sibuk dengan buku tebal Hukum Perpajakkannya.

"Nana!"suara berat yang tidak asing bagi Jaera memanggil nama panggilan Jaemin. Sontak kedua manusia yang tengah menundukkan kepala mereka pun mengangkat kepala mereka guna melihat siapa.

"Loh? Bang Jae? Gak kelas?Ngapain?"sapa Jaemin sambil tersenyum lebar, melihat teman seperkumpulan mereka.

"Baru aja selesai kelas tadi, mau mulai ajuin proposal skripsi soalnya."balas Jaehyun sambil tersenyum kecil saat melihat Jaera yang sibuk dengan dunianya sendiri, mengabaikan Jaehyun yang sudah mengambil tempat duduk di samping Jaera. Jaera yang sedari tadi hanya memasang airpods di telinganya. Namun, ia tidak menyetel lagu pun mendengar percakapan kedua lelaki itu.

"Halo, Salam kenal. Gue Jaehyun, Sastra Prancis."ujar Jaehyun sambil mengulurkan tangannya.

"Jaera, Teknik Kimia." gumam Jaera sambil mengetik di laptopnya, mengabaikan uluran tangan Jaehyun yang mengajaknya berjabat tangan.

"Sorry, ya bang. Anaknya emang cuek banget."ujar Jaemin sambil berbisik ke arah Jaehyun dan hanya dibalas anggukan serta senyuman Jaehyun, maklum. Jaera melihat pop-up notification dari ponselnya dan membukanya.

JeNoJam
Ra
Bang Kai udah mulai skripsian?

Jaera
Gak tau gue
Om gue kan kerjaan titip absen
Kak Sehun udah nunggu wisuda padahal bareng kak Xiumin sama Baekhyun

JeNoJam
Bang Delvin barengan sama kakak tingkat buat skripsian,'kan?

Jaera
Lo nanya gue
gue nanya siapa

"Lo kenapa deh ngechat gue padahal sebrangan juga."gerutu Jaera saat Jaehyun pergi memilih buku baru meninggalkan Jaera dan Jeno di meja itu.

"Gue gak enak sama bang Jaehyun."balas Jeno sambil mengunyah es dari kopinya.

Remarques

Morning,Ra! Take care! Jangan sampai sakit! Cuaca lagi gak bagus soalnya.

-Jae

Remarques

11/07/2020

xoxo

 (III) RemarquesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang