(III) Remarques

6

Hello there!! Im wondering seharian ini kamu ngapain aja. I miss u already.

-Jae

Jaera yang baru saja pulang dari kampus dan tidak berharap akan mendapat sticky notes dari Jaehyun, tapi dirinya tetap membuka kotak surat milik pria itu dan menemukan apa yang tidak ia harapkan, selembar sticky notes. Sontak saja mata Jaera melebar dan dengan lincah mengeluarkan selembar sticky notes dan sebuah spidol untuk membalas.

I think im dreaming right now! Kak Jae! Seharusnya ini tugas aku buat kirim kakak sticky notes,not you!! Jangan nyuri tugasku ya!! Good night, Kak!

-Ra

Jaera pun dengan hati berbunga-bunga sambil memegang sticky notes dari Jaehyun dan menekan tombol angka lantai unit apartmentnya.

"Kayaknya, bakalan tidur nyenyak."gumam Jaera kesenangan.

Remarques

Jaehyun yang baru saja bangun dari tidur siangnya dan ternyata sudah pukul 9 malam. Sebenarnya, Jaehyun sedari siang tadi setelah pulang dari kampus, ia menunggu sticky notes dari si 'Ra', tapi tak kunjung ia dapatkan. Makanya Jaehyun nekat menuliskan sticky notes untuk si 'Ra' dan ia menunggu balasan gadis itu sambil menonton televisi, berakhir tertidur.

"Ah...lapar. Nasi goreng depan masih ada gak,ya?"gumam Jaehyun sambil mengenakan sendalnya untuk keluar dari unit apartmentnya.

Ting

"Eh, bang Kai. Baru tau gue, lo di gedung sini."sapa Jaehyun saat bertemu dengan Kai di lift untuk turun.

"Iya, gue di lantai 9. Lain kali, sabi lo main."balas Kai saat lift itu sampai di lantai 9, tujuan Kai.

"Kapan-kapan ya, bang."balas Jehyun saat Kai sudah keluar dari lift itu.

Ting

Jaehyun teringat dengan sticky notes yang ia tulis untuk si 'Ra' pun langsung berbelok ke arah kotak surat dan menemukan secarik sticky notes balasan untuknya. Sontak saja wajah mengantuk Jaehyun terhempas tidak tahu kemana, digantikan wajah berserinya seakan mendapat segepok dolar.

"John! Kemana?"Jaehyun menyapa Johnny yang baru saja keluar dari lift, sedangkan Johnny pun menoleh ke arah sumber panggilan dan tersenyum.

"Mau beli buah, buat smoothie."balas Johnny sambil berjalan keluar gedung apartment mereka.

"Lo? Mau ngintilin si Rara yang coffee shop kemaren?"tanya Johnny mmbuat Jaehyun terkejut.

"Heh, sembarangan!"Jaehyun mengeplak lengan berotot Johnny dan dibalas tawaan puas Johnny.

"Fakta, 'kan? Si Minghao kemaren ngechat gue, lo nanyain Rara mulu."balas Johnny sambil menampilkan isi percakapan Minghao dan Johnny.

"Sayangnya, gue gak nanya nama lengkap dia. Rara di Universitas kita bejibun cuy, sampe Rara mantan gue." curhat Jaehyun sambil mengikuti langkah Johnny kemanapun saat telah berada di toko buah langganan Johnny dan melupakan niatnya untuk membeli nasi goreng depan gedung apartment mereka.

"Gue juga salah, nanyanya ke Haechan."tambah Jaehyun sambil merengut membuat tawa Johnny meledak.

"Ahahaha...lo udah tau si Haechan rada mereng gitu. Masih aja lo tanya ke dia? Emang ya, orang kasmaran tuh jadi bodoh."ejek Johnny sambil memilih buah kiwi di depannya.

"Menurut Eri nih ya, dia bilang si pengirim sticky notes dan Rara di coffee shop itu orang yang sama."cerita Jaehyun dengan nada semangatnya, membuat Johnny tersenyum simpul melihat sahabatnya sudah bisa bangkit.

"Ya, kalo gitu lo pepet, lah. Emang mau, kejadian lo sama Delvin keulang?"balas Johnny sambil mengecek ulang buah yang ia list.

"Ada untungnya juga, Eri jatuh ke Delvin. Jadi kecipratan pinter."ujar Johnny lagi dan kini dibalas amggukan setuju milik Jaehyun.

Remarques

04/07/2020

xoxo