GG CHAPTER 8

5.5K 236 4
                                    

Enjoy!!
Jangan lupa vote dan komen ya.
Maaf baru up.

# 8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# 8 . EX

***

Pukul 18.43. Seorang gadis cantik yang berambut panjang kecoklatan tengah menatap layar kaca TV yang menampilkan serial kartun malaysia diperani dua bocah botak tetapi yang satu berambut melingkar ke atas.

Sambil menyedot dot bayi yang berisikan susu, Gema berdiri lalu bernyanyi sembari menggoyangkan badannya kesana kemari mengikuti dua bocah yang berada di layar kaca itu, sedang melakukan hal yang sama dengannya.

Jangan kaget, Gema memang masih minum susu menggunakan dot bayi, tetapi jika di sekolah ia menggunakan botol minuman tumblr.

Pernah saat itu Gema membawa dot bayi ke sekolah membuat seluruh teman-teman nya tertawa terbahak-bahak dan mengejek Gema hingga gadis itu menangis dan mengadu pada Gara.

Tentu Gara tidak tinggal diam Ia berjalan menuju kelas Gema dan memberi pelajaran kepada siswa yang sudah mengejek gadisnya, sejak kejadian itu sebagian besar tidak ada yang berani menakali Gema.

Dan karena kejadian itu juga, Gema tidak mau membawa dot bayi lagi ke sekolah karena takut diejek lagi, walaupun Gara menjelaskan mereka tidak akan mengganggu Gema lagi tapi gadis itu tetap bersikukuh pada pendiriannya bahwa dia tidak mau membawa dot bayi lagi.

"Na na na na na na na... Dalam kampung bernama durian runtuh, ada dua budak kem-"

"Asik banget kayak nya, nonton apa hm?" ucap Gara yang tiba-tiba datang dari dapur membuat Gema menghentikan nyanyiannya.

Laki-laki berkaos hitam polos itu duduk di sofa yang Gema duduki tadi sebelum gadis itu berdiri lalu asik bergoyang.

Lantas Gema duduk di samping Gara dengan menyandarkan kepalanya di dada laki-laki itu. Gara mengusap rambut Gema dan dahi Gema yang sudah penuh dengan keringat.

Gema menoleh, "Lagi nonton upin ipin, Gema mau ketemu upin-ipin, Gara."

"Upin ipin itu nggak hidup, cuma ada di TV, Gem."

"Nggak mungkin! Buktinya mereka di TV bisa ngomong bisa gerak, berarti mereka hidup, Gara." bantah Gema berusaha menyangkal ucapan Gara.

"Mereka jauh, upin ipin ada di Malaysia. Gara nggak punya uang buat ke sana," jawab Gara.

Tentu saja Gara berbohong, membawa Gema keliling dunia saja dirinya sanggup.

"Yaudah nanti Gema minta uang sama mami papi buat ke rumah Upin Ipin,"

"Kamu aja sendiri, biar di culik Om-om jahat," jawab Gara.

Gara buru-buru memangku Gema lalu memeluk tubuh gadisnya itu dan mengusap rambut panjang Gema saat melihat raut wajahnya yang akan menangis,

Gara & Gema - My FiancéeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang