GG CHAPTER 11

5.7K 222 6
                                    

Ciao! hehe aku update cepet nih! soalnya lagi ada libur dan nggak ada kerjaan jg.
Happy reading, semoga suka💗
Jangan lupa Voment!
Saran dan koreksi typo dipersilahkan.

 Happy reading, semoga suka💗Jangan lupa Voment!Saran dan koreksi typo dipersilahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# 11 . TEMBUS

***

"Eh, Gar bagi id line temen Gema yang kemaren tidur dirumah lo dong." ucap Bara setelah menyeruput P*op ice yang ia beli di warung mbak Sumi.

Mereka lagi dimana sih? Mereka lagi bolos di gudang belakang. Males pelajaran pak Edi, jangan di tiru ya adik-adik.

"Yang mana? ada dua 'kan kemaren." jawab Gara.

"Dua-duanya boljug." ucap Bara dengan cengiran tak berdosanya.

"Yeee rakus amat lo," cetus Erza.

"Ck, yang namanya Emma Gar Emmaa." kata Bara.

"Minta lah sendiri, gantle dikit jadi cowo. Usaha jangan mau instan mulu." cetus Al.
(info cowo kaya Al)

Gara mangangguk setuju, "Bener tuh."

"Lagian Emma mana mau sama lo, Bar." pedas Farel.

"Yaela nantangin nih? Liat aja dalam waktu seminggu gue pasti udah deket sama dia." remeh Bara.

"Oke gue tunggu. Kalau lo gagal, lo jadi babu kita sebulan," ucap Farel.

"Oke! deal nih ye. Kalau sebaliknya lo pada jadi babu gue."

"Lah lah kaga kaga gue kaga ikutan ya monyet. Lo berdua aje sono." ucap Erza

"Gue juga." sahut Gara dan Al.

Farel menatap Bara, "Yaudah nih kalian jadi saksi ya, deal, Bar?"

"Deal lah masa nggak." ucap Bara dengan semangat.

Erza berdiri dari duduknya, "Kuy cabut, ngantin."

Keempat lelaki itu memasuki area kantin, mata mereka melihat sekeliling kantin mencari tempat yang pas untuk duduk.

"Eh, itu ada Gema sama temennya, kuy ke sana mumpung ada ayang Emma." ujar Bara mengikuti Gara yang sudah jalan terlebih dahulu.

Setelah sampai ditempat Gema dan circle nya mereka langsung duduk dikursi kosong, kecuali Zida yang harus pindah ke samping Emma karena Gara ingin duduk samping Gema. Biasalah kaum bucin.

"Ayang Emmaaa, lagi ngapain sii?" tanya Bara kepada Emma yang duduk didepannya.

Emma menatap Bara sinis, "Mulung, gak liat orang makan apa ya."

"Ayang Emma sensian banget sihh, kan, Aa Bara cuma basa-basi biar bisa ngomong sama ayang Emma." jawab Bara.

"Gue nya gak mau ngomong sama lo. Nggak usaha ayang-ayang an gue tendang lo." Ketus Emma membuat yang lain tertawa.

Gara & Gema - My FiancéeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang