GG CHAPTER 13

4.4K 196 6
                                    

Sedikit mengandung +18
Ciao! kembali lagi dengan Gara & Gema!
Happy reading, semoga suka💗
kalau suka pencet ikon bintang dan komen ya Karena itu bikin aku semangat!

Sedikit mengandung +18Ciao! kembali lagi dengan Gara & Gema! Happy reading, semoga suka💗kalau suka pencet ikon bintang dan komen ya Karena itu bikin aku semangat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# 13 . MAAFIN GUE

***

tok tok tok..

Suara ketukan pintu mengalihkan atensi Gema yang sedang bermain Game baby bus di iPadnya. Seketika Gema membayangkan yang tidak-tidak membuatnya takut untuk membukanya, ia pun berlari ke atas menemui Gara yang sedang tidur dikamarnya sebelum membuka pintunya.

Bi Surmi kemana? Bi Surmi sedang beres-beres dibelakang, tetapi dipikiran Gema awal muncul adalah nama Gara.

Gema naik keatas kasur lalu menepuk pelan pipiGara, sebenernya gadis itu tak tega membangunkannya melihat pulasnya Gara saat tidur tapi apalah daya dia kalau mau buka sendiri takut, kalau maling 'kan bahaya.

"Garaaa, Garaa bangun dulu sebentar. Ayooo bangun." ujar Gema sambil menggoyangkan badan Gara.

Gara yang merasa tidurnya terganggu pun terbangun, "Five minutes, babe." ujar Gara dengan suara seraknya.

"No!Weak up weak up weak up!!"

Sesaat ia membuka matanya, tetapi bukannya bangkit dari tidurnya Gara malah kembali memejamkan matanya lalu menarik tubuh tunangannya untuk berbaring diatas dadanya.

Gema berusaha melepaskan pelukan Gara "Ishh Gara ayo bangunnn dibawah ada yang ketok pintu tapi ndak Gema buka, Gema takut kalau maling."

Lantas Gara terpaksa membuka matanya, ia sempatkan untuk mencium bibir pink Gema, lalu bangkit dengan Gema digendongannya.

Gendong mulu Gem, kakinya patah?

buduu iri? bilang boss, terserah Gema gitu loh.

Mereka turun menuju pintu depan, sebelum membuka handle pintu Gara mendudukkan Gema diruang keluarga.

tok tok tok!

Bunyi ketukan pintu kembali terdengar.

"Iya sebentar!! ish gak sabaran banget sih." ujar Gema.

Saat Gara membuka handle pintu, ia sedikit terkejut melihatnya tapi dengan cepat Gara mengubah komuknya, menatap tajam. Disitu trlihat Zeyna dengan seorang laki-laki yang sudah lama tak ia jumpai, Putra. Putra adalah rivalnya saat menduduki bangku sekolah menengah pertama.

Ada apa gerangan dua manusia yang tak pernah akur dengannya ini datang mengunjungi rumahnya.

"Ngapain?"

"Gar, gue sama Putra mau ngomong sama lo, sama Gema juga." ucap Zeyna.

Gara mendengus, ingin rasanya mengusir tapi ia bukan orang yang tak mengerti adab, Gara membiarkan mereka masuk. Dikarenakan Gema ang kepoan, gadis itu menghampiri Gara, ia sempat terdiam saat melihat Zeyna dengan cowok yang sepertinya tak asing baginya.

Gara & Gema - My FiancéeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang