Dijodohin orang tua nolak? udah biasa, lah ini sebelum dijodohin udah minta dinikahin duluan!
Ini bukan cerita tentang seorang badboy yang langsung mencintai seorang badgirl pada pandangan pertama. Ini tentang Gara yang dibuat kelimpungan dan gemas...
hellooo aku kambek huhu aku smpe lupa alur ceritanya maaf yya kalo ketikannya berubah atau vibes tokohnya ilang.
enjoy!! saran dan koreksi typo dipersilahkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
# 10 . JANGAN GIGIT-GIGIT!
***
"Iya ngga bakalan lama, palingan ntar sorean Gema pulang iya, kan Em, Zi?"
Emma dan Zida hanya mengangguk saja.
Jadi mereka sekarang sedang meminta izin kepada Gara karena mereka berencana ingin main, nge-mall, shopping dan banyak lagi, istilahnyagirls time lah berhubung weekend dan Gema di rumah lagi sendiri dan malas malasan,
Gara kemana? Biasalah, palingan nongki bareng geng nya.
"Aku suruh Bara ikut kamu ya?"
"Ihh jangan! Kan ini mau girls time masa ada Bara, emang Bara dari kapan jadi cewek?" bantah Gema.
"Tapi ka-"
"Gara kenapa sih, Gema cuma pengen main bareng Emma sama Zida, Gema dirumah nggak ada kerjaan, Gema juga ditinggalin main sama Gara, kan." sindir Gema.
"I-Iya iya okee aku izinin-"
"YESSS!" teriak Gema.
"Ada tapi nya, sayang."
"Ish! Apalagi sih! Keburu sore ini." sungut Gema.
"Lebay banget dah lo Gar, buruan anjir." cetus Zida, lagian dari tadi banyak bacot mana pake sayang sayang-an, gatau ada orang jomblo apa.
"Harus kirim pap, kalau Gara telfon langsung angkat, jangan kebanyakan makan manis-manis, kalau uangnya kurang pakai kartu kreditnya Gara aja."
"Iya iyaaa, byee! Gema mau berangkat, muah." jawab Gema.
Zida dan Emma hanya menatap penuh dengan kekesalan dan jijik.
Setelah mereka sampai di salah satu Mall terdekat, mereka berkeliling-keliling hampir menyusuri semua tempat yang ada, dari mulai jajan, shopping, nyalon, main timezone dan banyak lagi sampai lupa jika hari sudah gelap.