Dijodohin orang tua nolak? udah biasa, lah ini sebelum dijodohin udah minta dinikahin duluan!
Ini bukan cerita tentang seorang badboy yang langsung mencintai seorang badgirl pada pandangan pertama. Ini tentang Gara yang dibuat kelimpungan dan gemas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#25 . TREASURE
🧚♂🧚♂🧚♂
tut tut tut
Dering telepon ke empat berhenti, layar ponsel bergantikan wajah Cenora. Gema lantas berteriak kegirangan dan air mata menetes melihat wajah Maminya walaupun hanya di Handphone.
"Mamiiii huweee Gema kangen banget sama Mamiiii..." rengek Gema, ia memeluk ponsel Gara membayangkan bahwa itu adalah tubuh Maminya.
"Awww I miss u too, baby girl. Ututuu kasian anak Mami kangen sama Mami, ya." Air mata Cenora ikut menggenang, melihat putri semata wayangnya menangis tersendu-sendu karena merindukannya, ia benar-benar merasa bersalah.
"Jangan nangis, sayang Mami jadi ikutan nangiss. Secepatnya Mami pulang, ya? Setelah masalah disini clear." ujar Cenora diseberang sana.
"Mamii pulanggg." rengek Gema masih dengan segukannya.
Gema menyandar pada dada Gara, sedangkan Gara menyandar pada headboard kasur, Gara mengusap lengan Gema agar gadisnya tenang.
"Iyaa Mami pulang ya, Sayang. Mami pulang kok."
"Kapan Mamiiii?? Gema kangennya sekarang." kata Gema.
"Secepatnya, minggu ini Mami sama Papi pulang, kalau perlu Mami sama Papi nginep di rumah kamu."
"Papiii kemanaaa?" tanya Gema, tangisannya sudah mulai reda.
"Papi masih dikamar mandi, bentar lagi keluar. PAPIIII CEPETAN BOKERNYA INI PRINCESS MAMI MAU NGOMONG!!"
"PRINCESS?! IYA PAPI UDAH SELESAI NIH, JANGAN DI TUTUP DULU PAPI MAU NGOMONG!" teriakan di seberang telefon sana kembali terdengar, itu adalah Papi Gema, Fatih.
"Sebentar ya, sayang. Kamu tau 'kan Papi kalau udah di kamar mandi bisa lebih dari satu jam." ujar Cenora. Gema mengangguk dengan terkekeh.
Muncul lah lelaki yang sebaya dengan Cenora, "Hii princess nya Papi,"
Gema kembali menangis, "Papiiii hikss Gema kangen sama Papiii..."
Gara mengusap lembut pundak Gema.
"Papii juga kangen banget sama princess Papi iniii."
"Papi kapan pulang, Gema mau Papi Mami pulang." rengek Gema.