Sarah Febrianti Ayuningtyas adalah gadis yatim piatu yang bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan hidup nya. Karena suatu insiden dia mati dengan tragis dan berpindah jiwa ke tubuh seorang gadis bernama Arshita Recca Melanie yang mempunyai sifat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote dari atasss
Sampai di kelas dengan wajah yang di tekuk menahan kesal Amar teman sekelas nya yang duduk di samping bangku Shita bertanya,"Kenapa muka lo kusut banget kaya jemuran." ujar nya penasaran sambil makan cilor berhubung guru mapel yang di tugas kan jam ini terlambat untuk datang.
"Gue lagi sebel sama Sanggar tari itu sok soan banget jadi cowok masa bilang katanya gue caper sama dia nggak banget kan." curhat Shita menggebu gebu. Memang teman sekelas nya berbeda dengan siswa siswi lain yang hanya segan pada Shita di saat mereka kebetulan bertemu namun teman sekelas nya menerima Shita walau kelakuan semena mena nya.
Di tengah kenikmatan memakan cilor nya Amar terkejut atas perkataan Shita kali ini.
"Hah bukan nya emang lu suka caper sama dia kan lo suka sama dia. Apalagi lo udah kaya ulet bulu kalau deket dia iuhh." kata Amar yang semakin membuat Shita kesal lalu tanpa ampun dia menjambak rambut Amar yang sedikit lebat karena ingin memiliki rambut gemoy yang jika dia geleng kepala rambut nya pun bergoyang.
"Anjirr sakit setan nggak berperasaan banget lo ya sama gue, rontok semua nih rambut gue."
"Salah sendiri lo bikin gue makin kesel setan."
Keributan kedua nya berhenti karena kedatangan Bu Rukiyah yang secara tiba tiba. Tetapi mampu membuat Amar dan Shita kicep seketika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pulang sekolah Shita menanti Sadam yang kata nya ada keperluan jadi dia agak terlambat menjemput Shita.
Sayang ku mau bicara dan ku akan cerita semua
Apa mauku, siapa dirinya
Tak betah bila ada yang lain
Shita yang dulu nya memang fangirl dari band Wali pun menyanyikan lagu tersebut karena merasa gabut menunggu Sadam yang tak kunjung datang menjemput.
