Sarah Febrianti Ayuningtyas adalah gadis yatim piatu yang bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan hidup nya. Karena suatu insiden dia mati dengan tragis dan berpindah jiwa ke tubuh seorang gadis bernama Arshita Recca Melanie yang mempunyai sifat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu pulang sekolah sudah tiba. Shita dan kawan kawan sudah berada di parkiran sekolah untuk nongki nongki dahulu sebelum pulang biar seperti anak ketjeh katanya.
"Gue pulang duluan ya mau nganterin mamsky arisan nih soal nya" pamit Bica kepada yang lain.
"Oalah tidak jadi kerumah saya dong jadi nya. Padahal tadi nya saya ingin mengajak kalian semua untuk mengunjungi rumah saya" ujar Katrina agak lesu karena Bica dan Melly yang sepertinya tidak jadi untuk mampir kerumah nya yang ada di sini.
"Duh sorry ya soalnya nyokap gue ngga ada yang nemenin ini, biar Shita sama Amel aja kali bisa ke rumah lo sekarang. Kalau kita berdua bisa besok besok aja" usul Bica kemudian karena memang dari tadi mamsky nya sudah meneror dengan banyak nya sms.
"Gue juga ngga bisa soal nya mau ada rapat osis buat bahas pensi kita yang tinggal beberapa minggu lagi" Amel lagi lagi juga sama sibuk nya dengan yang lain. Dan akhirnya hanya tersisa Shita yang akan mampir dahulu untuk kerumah Katrina. Setelah semua teman nya pulang mereka berdua langsung melaju untuk ke rumah Katrina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai di halaman rumah Katrina yang luas nya bukan main Shita merasa terpana karena merasakan aura kekayaan di setiap sudut yang dia lewati. Bahkan para pelayan serta petugas keamanan sangat lah banyak yang berwira wiri di sepanjang ia berjalan.
"Ini sebenernya rumah atau istana sih Kat kok gede banget. Mana banyak banget mba nya disini. Emang lo ngga kesasar apa kalau lagi jalan jalan" tanya Shita yang heran sekaligus kagum dengan segala hal yang ada di rumah Katrina ini.
Katrina yang mendengar pertanyaan Shita pun terkekeh, "Tidak kok saya tidak pernah tersesat ketika berjalan di rumah ini"
Ketika pintu utama dibuka oleh Katrina Shita langsung masuk sambil mengucap salam walau tak ada sahutan.
Ketika melewati lorong untuk menuju ruangan utama Shita di kejutkan oleh sesuatu yang tiba tiba mendusel si kaki nya.
"Asu ono asu neng kene huaa najes bangsat!!" latah Shita tanpa sengaja menginjak ekor dari anjing berbulu putih.
"Ngik ngikk guk guk" kira kira seperti itu lah seruan si anjing karena ekor serta badan nya terinjak Shita.
Katrina yang panik karena anjing nya terinjak langsung menarik Shita dan mengangkat anjing nya untuk di gendong.
