"Eh kok empuk ya" dengan bingung Shita menoleh ke belakang ternyata eh ternyata dia menimpa lengan si cowok yang dia kira zombie tadi.
"Aaakkkhhh-" jeritan nya terpotong akibat mulutnya di bekap oleh cowok misterius tersebut, "Berisik!"
"Omaygatt mama bunda yang udah tenang di sana kok suaranya berdamage banget sih aaaaa" batin Shita menjerit seketika ketika cowok itu menyuruh nya untuk jangan berteriak.
"Buruan bangun lo berat" titah cowok tadi sambil menggerakan lengannya. Agaknya dia cukup mengsedihkan dengan kondisi yang maaf aja ya seperti gembel.
Tapi ada satu yang membuatnya sama sekali tak seperti gembel. Yaitu wajahnya yang tampan sampai membuat Shita ingin membopongnya lalu dibawa pulang kerumah dan di kekepin sehari semalam.
"Ish jangan body shaming juga ya" dengan perlahan Shita bangkit walau sedikit kesusahan akibat tas yang di bawa nya cukup berat isinya.
Setelah Shita bangkit akhirnya cowok tadi sedikit merasa beban yang di tanggung nya sedikit berkurang. Namun karena keadaanya sekarang ia masih terbaring lemah di atas aspal hitam di tengah tengah jalan yang mulai malam tanpa penerangan.
Shita yang sedikit kasihan memilih untuk duduk di samping lelaki tadi karena bingung harus berbuat apa. Dirasa suasana yang sepi dan sunyi ini membuat dia bosan dan tak nyaman ia memilih bertanya terlebih dahulu.
"Heh mas kok rebahan mulu di aspal lagi, ngga capek apa mending pulang"
Namun cowok yang di tanyainya hanya menoleh dengan tatapan sinis lalu kembali memejamkan mata nya.
"Ditanya kok ga jawab gasopan woy. Dasar orang, untung aja ganteng"
"Sedikit tapi" lanjutnya setengah bergumam.
"Gue ga kuat bicara banyak" setelah penuturan Shita beberapa detik yang lalu lelaki itu baru membuka suara kembali.
"Dih sakaratul maut ya sampe gakuat bicara?"
"Lambemu" balas kesal lelaki tersebut sambil mendelik.
"Hehe bercanda, gue mau pulang aja deh udah malem. Takut di culik om om berduit, kan enak"
Berdiri lalu menepok nepok bokongnya akibat banyaknya debu yang menempel lalu kemudian ingin melangkah pergi.
Namun langkah nya tertahan akibat lelaki tadi mencekal tangan nya.
"Tolongin gue dulu" pinta lelaki tadi dengan susah payah untuk duduk.
"Dari tadi ngapa minta tolong nya, sekarang udah malem juga baru minta tolong. Dasar laki laki emang menyulitkan" gerutu Shita namun tak urung membantu lelaki tadi untuk berdiri dan memapah nya menuju tempat yang lebih ramai.
"Yang berat banget itu lo aneh, pake ngata ngatain gue segala haduh"
Mendengar gerutuan Shita lelaki tadi tak peduli dan hanya lanjut berjalan dengan di bantu Shita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change Soul
Ficção AdolescenteSarah Febrianti Ayuningtyas adalah gadis yatim piatu yang bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan hidup nya. Karena suatu insiden dia mati dengan tragis dan berpindah jiwa ke tubuh seorang gadis bernama Arshita Recca Melanie yang mempunyai sifat...