Sarah Febrianti Ayuningtyas adalah gadis yatim piatu yang bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan hidup nya. Karena suatu insiden dia mati dengan tragis dan berpindah jiwa ke tubuh seorang gadis bernama Arshita Recca Melanie yang mempunyai sifat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote dari atasss
Bel istirahat sudah berbunyi mereka bertiga yaitu Shita Bica dan Melly sedang menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah meronta ingin di isi. Sebelum ke kantin mereka bertiga mampir dahulu untuk ke toilet. Biasalah anak cewek.
"Aduh ini bedak gue mau luntur gimana nih." panik Bica yang menyadari kelunturan dari muka nya yang mantulita mempesona.
"Paling luntur sedikit juga lebay deh." sinis Shita sambil membasuh tangan.
"Iya ih Bica mah cuman luntur segitu doang udah heboh. Cepetan dong di benerin udah laper banget aku tu." sebal Melly sambil mencabikan bibir nya.
"Santaii kali itu bibir juga nggak usah di monyong monyongin jatuh nya kek monyet hiii." ujar Bica sambil mencamol bibir Melly lalu kemudian keluar dari toilet meninggalkan Melly sendirian.
Melly yang di tinggal pun langsung berlari mengejar mereka berdua sehingga dia tidak memperhatikan keadaan sekitar dan tak sengaja menabrak seseorang sehingga menjatuhkan buku yang orang itu bawa, "Aduh maaf Melly nggak sengaja sini aku bantuin." kata Melly pada orang yang di tabrak namun tak mendapat sahutan sama sekali. Karena di rasa tak menyahuti diri nya Melly mendongak untuk melihat siapa orang yang tadi di tabrak. Dia terkejut karena orang yang di tabrak adalah Regnala salah satu teman Sanggara dan juga bagian dari anggota Fuegoz. Ia begitu dikenal dengan sikap nya yang irit bicara namun jika sudah bicara akan sangat nyelekit dan menyakiti hati yang tulus lembut macam pantat bayi.
"Euh Nala maafin aku ya tadi nggak sengaja soalnya buru buru." minta maaf Melly yang sedikit takut karena pandangan mata Ragnala cukup tajam dan menusuk.
Namun pernyataan maaf nya hanya di balas deheman dan Ragnala langsung meninggal kan nya begitu saja tanpa sepatah kata pun.
"Kok diem aja ya nggak bisa ngomong kali." bingung Melly sambil mengedikan bahu. Melly yang kadang lupa sekitar hanya bodoamat dengan reaksi Ragnala barusan. Selanjutnya dia pun bergegas menyusul Shita dan Bica yang pastinya sekarang sudah nangkring di kantin.
Sesampainya di kantin Melly langsung di beri pertanyaan oleh keduanya.
"Darimana aja lo kok baru kesini." tanya Bica sambil memakan batagor nya.
"Ouh tadi ada insiden jadinya agak telat deh kesini nya." jawab Melly sambil nyengir kemudian memakan makanan yang sudah di pesan oleh teman nya.
"Insiden apaan sih kepo gue deh." tanya Shita penasaran tak lupa sambil memakan tahu bulat yang sudah di klaim menjadi makanan favorit nya sekarang.
