s e p u l u h

762 95 6
                                    

Jangan lupa vote dari atasss!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dari atasss!

Pagi pagi sekali Shita sudah sampai di sekolah karena kebetulan hari ini dia upacara hari Senin. Sambil misuh misuh tak jelas dia pergi menuju kelas nya berada. Sedangkan kedua teman nya hanya menatap bingung dirinya.

"Shita lo kenapa, kok dari tadi misuh misuh gajelas." tanya Melly sambil menggaruk pipi nya.

"Gue tuh lagi sebel sebell banget sama yang namanya Lifhia Lifhia itu. Bunglon satu itu udah coba main main sama gue." jelas Shita menggebu gebu sambil menatap tajam lurus kedepan.

"Lah emang nyari gara gara apa lagi itu anak pungut sama lo?" kini giliran Bica yang bertanya.

"Masa tadi malem dia bilang gue jedotin kepala nya ke meja padahal dia sendiri yang jedotin kepala nya. Jadi nya gue di bentak sama si Sanggar kan padahal gue sendiri gak salah." kata Shita menceritakan kejadian tadi malam kepada kedua teman nya.

"Ih bener bener ya tuh lontayh satu, udah ganjen banget deketin si Sanggara lah sekarang mau coba coba fitnah lo. Nggak semudah itu Medusa." mendengar perkataan teman nya Bica pun marah karena perlakuan Lifhia selama ini.

"Emang nya si Medusa mau kesini ya." tanya Melly yang sedari tadi hanya diam menyaksikan.

"Lah buat apa emang nya si Medusa jauh jauh dari Yunani kesini." timpal Shita yang tak mengerti maksud dari Melly.

"Katanya tadi ada Medusa medusa nya gimana sih." kesal Melly.

Bica yang sudah mulai mencerna ucapan kedua teman nya tersadar dari ke ngelag an nya," Kalo apa apa emang nggak boleh berlebihan ya contoh nya kaya kalian, kebanyakan goblok jadi ya udah gitu sableng." setelah mengatakan itu Bica langsung berjalan menuju kelas nya tanpa mengajak Melly.

"Emang kita salah apa." ujar Melly dan Shita bebarengan sambil saling pandang. Kemudian Shita mengedikan bahu nya bodoamat dan berjalan menuju kelas. Meninggalkan Melly sendiri yang masih bingung dengan keadaan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Change Soul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang