s a t u

8.2K 496 41
                                    

Seorang gadis berusia 17 tahun baru saja selesai bekerja part time nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis berusia 17 tahun baru saja selesai bekerja part time nya. Sarah Febrianti Ayuningtyas namanya.

"Bang udah selesai semua ni kerjaan gue, gue pulang ya udah larut banget soal nya." pamit Sarah pada teman kerjanya.

"Oh iya Sar hati hati yah udah malem nih, atau mau aku anterin aja." jawab teman kerja Sarah yang bernama Revan.

"Gak usah lah bang biasa pulang sendiri juga gue nya." tolak Sarah

"Beneran nih udah malem loh." kata Revan dengan sedikit cemas. Karena Revan sudah menganggap Sarah sebagai adiknya sendiri.

"Iya beneran bang lagian jarak kosan juga ngga jauh jauh amat kali, aneh banget lo ga kaya biasa nya." ujar Sarah sambil cengengesan.

"Ya udah deh, sekali lagi hati hati ya dan jangan lupa kalau ada apa apa kabarin gue ya."

"Siap bang." teriak sarah sabil membentuk o dengan jarinya.

Revan pun memperhatikan Sarah sampai tubuh nya hilang terhalang pepohonan samping jalan dengan perasaan yang tak bisa di deskripsi kan.

"Kok gue perasaan gue ga enak ya, ah mungkin efek kecapean aja kali ya." ujar Revan bermonolog sendiri lalu melanjut kan mengelap meja kembali.

Sarah pulang dengan jalan kaki karena letak Cafe diri nya bekerja dengan kosan nya lumayan dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarah pulang dengan jalan kaki karena letak Cafe diri nya bekerja dengan kosan nya lumayan dekat.

Sarah hanyalah gadis SMA dan seorang yatim piatu orang tua nya meninggal saat ia baru saja lulus SMP. Untuk memenuhi kebutuhan hidup nya ia harus rela bekerja part time di salah satu Cafe.

"Hadeh gini amat kehidupan dunia ya berat, mau hidup susah ngga hidup penasaran gue sama dunia. Mungkin kalau waktu gue bayi gue milih mati sekarang gue udah di surga. Ngomong ngomong surga bunda sama ayah lagi ngapain ya?. Penasaran gue anjir." Sarah berceloteh sendiri di sepanjang jl. Kenangan. Lebih tepat nya jalan menuju kosan nya berada.

"Sepi juga ya malem ini kaya hati." dramatis Sarah.

Sambil memegang dada sebelah tengah nya, saat hanya mendapati sepasang kekasih berduaan di samping trotoar sambil bergandeng tangan, berbeda dengan diri nya yang hanya diam menyaksikan pemandangan memuakkan tersebut benar bukan readers?

Change Soul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang