Satu sesi pemotretan di salah satu ruangan, di studio foto majalah dewasa, C&C Studio baru saja berakhir. Beberapa staff sedang beristirahat untuk melepas lelah. Model mereka, Kang Seulgi kini sedang berleha-leha, bersandar di sofa, sambil bermain ponsel. Di sampingnya ada seseorang yang berprofesi sebagai fotografer, sedang sibuk menggeser-geser galeri di kameranya.
"Hei, Pak Yoongi," sapa Seulgi.
Fotografer itu menoleh, "Bukan bapak-bapak."
"Oke, Kak Yoongi. Kudengar kau seorang ketua komunitas underground? Yang bermarkas di stasiun bawah tanah?"
"Ya. Pekerjaan sampingan."
"Komunitas seperti itu.. bukan hal yang buruk, kan? Maksudku, anak-anak disana mempelajari hal-hal yang positif, kan? Mereka tidak akan terlibat pergaulan bebas, kan?"
"Itu, sih, tergantung anaknya. Ada apa gerangan?"
"Tidak apa-apa. Adikku bergabung dengan komunitas semacam itu, aku hanya agak khawatir."
"Kau khawatir bahwa adikmu melakukan pergaulan bebas, tapi kau sendiri melakukan pekerjaan yang hina?"
"Hei, bercerminlah! Semua orang disini melakukan pekerjaan hina."
"Maksudku, kau itu berasal dari keluarga kaya raya, ayahmu seorang pemimpin KT Group, gila, KT Group, loh. Kau seharusnya bekerja di tempat yang lebih layak, kau orang kaya."
"Yang kaya itu ayahku, bukan aku. Aku tidak memiliki pilihan lain. Adikku masih sekolah, aku harus menghidupinya."
"Apa maksudmu?"
"Kau pikir ayahku menghidupi anak-anaknya dengan baik? Dia menelan habis hartanya untuk dirinya sendiri," ujar Seulgi sebagai penutup dari obrolannya, kemudian berdiri dan meninggalkan ruangan.
Seulgi berjalan menuju kedai minuman kecil di halaman studio dan memesan minuman, hingga salah seorang pelanggan laki-laki yang duduk di sebelahnya menyapa, "Nona Kang?"
Seulgi menoleh, memindai wajah laki-laki yang menurutnya tidak asing namun lupa namanya, sehingga membuatnya bertanya, "S-siapa ya?"
"Gurunya Taehyun. Hehe, bercanda. Aku ketua RYTHM Club, Kim Namjoon."
"Oh? Aha, ya! Rap Monster! Aku ingat, kita pernah sesekali bertemu ketika aku mengantar-jemput Taehyun di markas, haha, sekarang dia sudah mandiri dan pakai mobil sendiri. Haha, apa yang kau lakukan disini?"
"Aku berencana untuk bertemu dengan temanku. Dia seorang fotografer disini. Karena katanya sedang sibuk, jadi kutunggu disini."
"Oh, begitu."
"Kau bekerja disini?"
"Oh? Ya. Aku bekerja disini."
"Oh?"
"Jangan beri tahu Taehyun. Kumohon."
***
Ekstrakulikuler detektif di SMA Hukum Dongjak sempat terhenti selama hampir setahun karena sulitnya mendapat pembina ekskul yang baru semenjak Detektif An, pembina ekskul lama mereka meninggal bunuh diri.
Hari ini, tepat tanggal 27 Juni 2019, ekstrakulikuler yang sudah sekian lama berhenti itu kini kembali bangkit setelah kedatangan pembina baru. Pembinanya seorang laki-laki, masih muda, namun belum mendapat gelar detektif. Namanya Jung Hoseok, dan anak didiknya memanggilnya Pak Jung.
Di sebuah ruang kelas yang berisi siswa-siswi anggota ekskul detektif, tepat setelah mengenalkan diri, pembina ekskul baru yang ramah senyum ini mulai mengabsen nama anak didiknya satu persatu. Namun sempat hening sejenak di satu nama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Seoul Story | txtzy
FanfictionKepindahannya dari Daegu ke Seoul ia lakukan untuk menuntut keadilan atas kematian kedua orang tuanya yang terbunuh 12 tahun yang lalu.