The Seoul Story | txtzy

03. Stalker

"Aku menemukan secarik tiket yang terjatuh, mungkin milik nona ini?" ujar Beomgyu sambil melangkah menghampiri kedua manusia yang sedang beradu bacot itu.

Ryujin masih terdiam membeku, tak berani menjawab.

Beomgyu bertanya sekali lagi, "Nomor tiketnya 089, ini milikmu?"

"Ah! Iya! Ini milikku! Terima kasih!" ujar Ryujin yang memanfaatkan kesempatan berharga tersebut untuk bisa lolos dari penjaga keamanan, padahal yah, bukan tiket miliknya.

Baru setelah itu ia diijinkan keluar dan bisa kabur sesuka hatinya, untuk setidaknya menenangkan diri karena baru saja bertemu dengan seseorang bernama Choi Beomgyu barusan.

Sementara Beomgyu kembali melanjutkan aktivitasnya membantu anak-anak yang lain membersihkan markas mereka. Sambil memunguti sampah-sampah plastik, seseorang mengajak Beomgyu mengobrol, orang itu, sang DJ, Yeonjun.

"Kau kenal dengan gadis itu?" tanya Yeonjun.

Beomgyu menghentikan aktivitasnya dan menoleh, "Gadis SMA tadi?"

"Ya. Kenapa kau membantunya?"

"Oh? Kenapa, Kak? Aku hanya sekadar membantunya. Mungkin dia kehilangan tiketnya."

Yeonjun terkekeh, kemudian menurunkan headphone yang ia kenakan ke lehernya, sambil membalas, "Dia itu salah satu penyelundup."

"Eh!? Penyelundup!?"

"Shutt! Kecilkan suaramu!" Yeonjun langsung merangkul Beomgyu dan mengajaknya bicara diam-diam, "Dia itu salah satu penyelundup yang tidak membeli tiket masuk. Minggu lalu dia juga datang ke panggung RYTHM Club secara gratis."

"Kenapa kau tidak bilang pada Kak Rapmons?"

Yeonjun tersenyum, "Karena aku masih menyelidiki apa tujuannya menyelundup kesini. Akhir-akhir ini aku jadi waspada ke semua orang setelah seluruh lagu-lagu remix yang kubuat di komputer tiba-tiba menghilang."

"Kau mencurigai gadis itu? Kau mengira dia yang menghapus semua file lagu di komputermu?"

"Ya, salah satu tersangkanya. Tapi, terkait file lagu yang hilang, sepertinya aku lebih curiga pada anak-anak SOPE Club."

***

SOPE Club, musuh bebuyutan RYTHM Club. Dua komunitas hip-hop jalanan yang tak pernah bisa bersatu. Pendirinya adalah Suga dan J-Hope yang dulunya adalah mantan petinggi RYTHM club sebelum akhirnya memisahkan diri dan membangun komunitasnya sendiri, SOPE.

itulah mengapa SOPE dan RYTHM tidak pernah bisa berdamai, bahkan para anggotanya saling berselisih, dan sudah tak terhitung berapa kali keduanya terlibat tawuran.

Namun, berbeda dengan RYTHM, komunitas SOPE tidak memiliki markas pribadi. SOPE biasanya menggelar pertemuan rutin mereka di platform bawah tanah atau di tempat-tempat umum yang sepi.

Dini hari itu, SOPE juga baru saja selesai menggelar pertunjukkan mingguannya di stasiun bawah tanah. Sebagian anggotanya sudah pulang terlebih dahulu, sebagiannya lagi masih nongkrong di platform hanya untuk sekadar mengobrol.

Yang Jeongin, Choi Soobin, dan Jung Kai, tiga sekawan dari SMA Seni Mooran merupakan salah tiga anggota SOPE yang masih bermain di area platform, sambil masih mengenakan seragam sekolah. Yah, tak heran, Beomgyu dan Taehyun tidak menjalin hubungan yang baik dengan mereka.

Sementara itu, seorang gadis berseragam sekolah pula lewat di depan mereka bertiga. Shin Ryujin, yang baru saja berhasil lolos dari panggung RYTHM Club. Namun langkah Ryujin terhenti sejenak ketika melihat ketiga murid SMA laki-laki yang sedang bermain gunting batu kertas. Seragamnya mirip dengan yang biasa Beomgyu pakai untuk pergi ke sekolah, pikirnya, mungkin mereka teman satu sekolah Beomgyu.