Cinta itu menghilang

341 110 268
                                    

Bintang...
Dia menghilang.

Bintang...
Kemana harus ku cari cinta yang hilang?

Bintang...
Bumi ini sepi tanpa dia, aku ingin pergi ke Neptunus.

~

Sesaat rasa bahagia itu sirna. Suasana terang itu menjadi sangat gelap. Bak api yang membara padam seketika, meninggalkan asap yang pedih di mata. Aku dipaksa menerima luka, sendiri.

Aku tidak ingin menjadi lemah, aku ingin menjadi hati yang tabah. Tidak meneteskan air mata saat merasakan suramnya cinta. Aku ingin menjalani hari-hariku dengan mudah, semudah langkah kakimu melepaskanku tanpa sepengetahuanku, melangkah sesuka hatimu tanpa mempedulikan hatiku. Tapi mengapa aku tidak mampu melakukannya, keras usahaku sia-sia. Bak kayu yang rapuh, tanpa disentuh ia runtuh.

Kamu yang memulai cerita ini, tapi kamu pula yang mengakhiri tanpa kejelasan. Bantahlah jika dugaanku tentangmu ini salah, aku selalu berpikir hal baik tentangmu, tapi kini kamu melakukan hal yang tidak dapat ku mengerti. Aku pasrah.

Kamu ingin menyudahi hubungan ini, tapi kamu tidak memiliki kesanggupan untuk menyelesaikan dengan cara yang baik. Kamu memilih meninggalkanku dengan caramu. Padahal bukankah jika dibicarakan akan melegakan perasaan kita, tapi kamu lebih memilih diam, lalu menghilang.

Bintang...
Ditinggal tanpa kejelasan itu pedih.

Sejak saat itu aku menjadi manusia yang paling kecewa, sama sekali aku tidak dianggap. Aku di tinggalkan begitu saja, mengapa cinta yang ku anggap sederhana malah menjadi begitu merumitkan perasaan? Aku seperti sedang merasakan balasan atas kejahatan yang kulakukan padamu, tapi apa? Aku tidak tau?

Bintang...
Seseorang yang pernah kutunggu tanpa rasa lelah itu dia.

Tidak tau berapa lama waktu telah berlalu, hari-hariku tanpa rasa lelah menunggumu yang menjadi kebiasaanku. Namun aku sudah tidak pernah mendapati kabar tentangmu__sama sekali. Tapi kenapa perasaan ini terus ada untukmu, selalu saja ingin mengetahui keberadaanmu.

Sepertinya angin lebih memihak padamu, ia berhasil membawamu terbang jauh dari jangkauanku hingga mencium aroma tentang keberadaanmu saja tidak mampu ku merabanya. Aku tidak pernah percaya kamu melakukan hal ini, begitu tega mempermainkan perasaan. Aku benar-benar butuh waktu untuk memahami. Aku merasa menjadi orang yang paling kehilangan. Aku tau kamu bukanlah milikku seutuhnya, tapi apa yang kamu ajarkan tentang mencintai dengan cara yang tulus, menjadikan ku sangat kehilanganmu.

Kamulah orang itu_ yang telah berhasil mengelabuhi perasaan ini, dan tanpa segan melangkah dengan cara yang tidak akan pernah mampu untuk ku memahaminya. Harus semurka itukah caranya, hingga membuat hati ini terus bertanya-tanya.

"Ada apa denganmu?"

"Kesalahan apa yang telah kuperbuat padamu dan sefatal apa?"

~

Bintang...
Apa dia benar tega mempermainkan perasaanku begitu saja, tapi hatiku tidak mempercayainya. Bagaimana?

Bintang...
Katakan padaku jika kamu mengetahui sesuatu tentang keberadaanya.

Bintang...
Aku hanya ingin tau, dia apa kabar?

Bintang...
Apakah hanya dia yang mampu mencairkan kebekuan ini?

~

Keadaan tidak menjadikan ku lebih baik tanpamu. Belum ada kata yang sempat kita rangkai, aku belum mengenalmu dengan baik, tapi cinta yang menggebu telah lebih dulu merangkulnya, cinta belum berkata apapun.

Sekedar tau tentang hobimu saja belum, ingin tau makanan kesukaanmu saja juga belum dan apa yang kamu tidak sukai dariku juga belum. Sama sekali aku tidak mendapatkan kesempatan untuk mengetahuinya tentang hal itu. Begitu cepat kebersamaan itu hilang, secepat menghilangnya kamu. Rasanya aku sedang menonton sirkus yang menyebalkan. Memberi kesenangan, tapi itu hanya sebuah tipu daya atau apapun itu namanya. Bukankah lebih baik aku berpaling di banding harus menontonnya?

Bintang...

***

Akhirnya aku bisa up juga setelah berperang dengan mood buruk. Nulis itu nggak gampang ternyata, apalagi kalau moodnya lagi kebalik, waduh susah bilangnya.
#

Hai kamu... Iya kamu yang sedang baca tulisanku, aku cuma mau ingetin, udah pencet tombol bintangnya belum?
Komen yang banyak ya, biar aku nulisnya tambah semangat. Dukung terus
#

AKUKAMUDANBINTANG ya...

Xie xie.
Terima kasih.
Mator suwon.
💛

Wawa|| Riau, 09 April 2021

𝔸𝕜𝕦, 𝕂𝕒𝕞𝕦, 𝔻𝕒𝕟 𝔹𝕚𝕟𝕥𝕒𝕟𝕘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang