𝔸𝕜𝕦, 𝕂𝕒𝕞𝕦, 𝔻𝕒𝕟 𝔹𝕚𝕟𝕥𝕒𝕟𝕘

Mendung, gerimis, dan secangkir cokelat

-----------------------------------------------------------

"Mendung dan gerimis yang selalu menggugah ingatan masa lalu, secangkir cokelat akankah mampu melebur rasa terdahulu?"

~wawa~
-----------------------------------------------------------
•••

Coba kamu pandang keatas, sebentar saja. Awan itu telah menjadikan langit tampak gelap.

Lalu apa yang ada dalam pikiranmu?
Bagiku mendung menyimpan kisah pada sebuah cerita dua insan, dua hati yang sedang menderu menyuarakan isi hati.

***

Seketika langit berubah, awan putih bersih pun menjadi sangat gelap, menyelimuti birunya langit kala itu. Awan gelap yang menyimpan makna, ada sebuah cerita terukir antara aku dan kamu. Datangnya mendung yang seolah mengantarkan pada kisah dahulu, yang akan menguak kenangan terselubung dalam pikiran.

Rintikan gerimis yang hadir pada waktu yang tepat seolah ingin mempersatukan puing-puing hati. Namun apa jadi, gerimis hanya berniat mengantar dan membangunkan kenangan masa lalu agar kuterjaga.

Lalu bagaimana upaya yang kulakukan untuk melupakanmu? Selalu saja berkecamuk berusaha mengobrak-abrik gudang kenangan yang telah kukunci rapat. Sesia-sia itukah? Tidak semudah kata-kata nasehat seperti yang pernah kudengar dan kubaca.

***

Mendung dan gerimis yang akan selalu menggugah ingatan masalaluku, secangkir cokelat akankah mampu melebur rasa terdahulu? Sejenak, aku pun harus bernostalgia pada sebuah rasa terdahulu yang pernah mempersinggahiku, sebab pada setiap kejadian yang dirasa terlalu dalam akan mengisahkan sepenggal kenangan. Namun pada setiap kenangan yang tidak dirasa dalam tidak akan menjadi benar-benar kenangan yang terus ada dalam angan.

Bersama sekangkir cokelat, pada akhirnya aku memang harus tetap menikmati indah dan pahitnya masa lalu.

Aku pikir cerita yang tidak memiliki akhir ini akan dapat terseimbangi oleh rasa manis dan sedikit pahit pada coklat. Namun, dentingan suara nyaring sendok pada cangkir yang beradu menjadikan rintik gerimis seolah terus menggali ingatan. Seruputan demi seruputan cokelat panas pun kian merasuk pada tubuh. Masa lalu yang terpendam dan terkubur dalam pun seolah hadir dihadapanku.

***

Kenangan...
Dalam tiap kenangan mengandung unsur, layaknya mendung.
"Unsur mendung itu air dan rindu."
Kusimpulkan, Rindu adalah sebuah keajaiban rasa. Sementara air menjadi kenangannya. Dalam setiap tetesan nya akan membangkitkan satu kenangan.

Air dan rindu...
Akan terus melekat pada sebuah cerita cinta yang pernah kamu rakit dulu.

Mendung...
Akan selalu siap mengirim pesan-pesan rindu untuk ku.

Gerimis...
Rintikan demi rintikan pun siap mengikuti alur hati yang merindu.

Telinga ini mendengar, hati ini juga merasakan. Ada hati yang tulus yang sedang menyuarakan isi hatinya.

Kencangnya detak jantungmu bahkan aku mendengar hingga mampu menggetarkan jantungku. Tau kah? Saat itu kamu juga mampu meneduhkan perasaan takutku akan keadaan itu. Dalam bayangan, akan ada hujan yang begitu lebat yang membuat hati tidak tenang. Namun, kegaduhan rasa itu pun nyaris luluh, saat aku berada dekat denganmu. Nyaman, satu kata yang tepat untuk sebuah ungkapan kejujuran hati.

Oleh sebab itu juga, tidak ada alasan untuk tidak membalas rasa jatuh cintamu.

***

Saat itu, tidak ada pemikiran hati ini untuk beranjak kelain hati. Rasanya kamu telah menjadi sebuah pelabuahan hati yang tepat. Hingga aku tidak butuh untuk berlabuh kehati yang lain.

°°°

Pada mendung dan gerimis yang akan selalu menjadi kisah...
Menyematkan cerita hati yang telah terukir tentang kita. Meski mengisahkan luka. Namun akan selalu kurindu.

Pada mendung dan gerimis yang akan selalu mengisahkan cerita cinta...
Ini adalah tentang gerimis yang bercerita, mampu merubah suasana hati. Romantis itu saat pernah merasakan di bawah rintikan gerimis, dan itu bersamamu. Sebab kamu yang menjadikan gerimis itu menjadi romantis.

Bagaimana aku bisa melupakanmu dengan mudah. Jika alam semesta saja tidak menghendaki, sebab ada saja cara yang di tunjukkan agar ingatan tentang hal itu bangkit kembali.

"Cinta yang tulus itu datangnya tidak pernah diminta."

"Jika cinta pergi, berarti ia tidak menginginkan bersama kembali."

#secangkircokelat☕
#mendung
#gerimisromantis

-----------------------------------------------------------
5

Ayo guys jangan berat buat ninggalin jejak bacanya...
Berharga banget lho buat aku, bener deh...

Terima kasih
💛🙏