-----------------------------------------------------------
"Bagaimanapun keadaanmu, kamu adalah bintang yang akan selalu menyinari hatiku."
~wawa~
-----------------------------------------------------------Hai, kenalkan namaku bintang. Tidak perlu buru-buru percaya, senyum saja dulu. Jika belum tersenyum maka tersenyumlah. "Karena inginku adalah selalu membuat kamu tersenyum." Sayang, jika raut indah wajahmu harus dihiasi dengan kemurungan hatimu. Sebagai bintang aku akan memberi cahaya indah disetiap malammu, menjadikan warna indah dalam setiap sudut gelap malammu. Membuatmu bahagia meski hanya sebatas memandangku.
Jika kamu sedang kecewa dan terluka, usah hiraukan. Tatap dan pandanglah aku, kupastikan rasa lelahmu akan kuganti dengan pancaran indah dari kejauhan. Aku ingin membuat mu selalu tersenyum kagum padaku. Hingga kamu pun akan merindukan keindahan langit malam bila tanpaku. Kini benar-benar tersenyumlah untukku, sepertiku kini yang sedang tersenyum untukmu. Sama halnya, kamu juga dapat menjadi bintang untukku.
Jika kamu sedang berada di dalam maka keluarlah. Tidak perlu merasa sendiri karena di luar ada bintang yang akan menemanimu. Seperti saat dalam setiap kesendirianku, tidak harus dimaknai dengan kesedihan. "Pandanglah keatas, jutaan bintang menyaksikanmu dan akan tersenyum padamu." Dengan berbagai bentuk rasi bintang di sana seolah ia pun berbicara, "hai, tataplah aku, maka kenikmatan keindahanku akan kuhadiahkan untukmu."
Nikmat setelah bersyukur itu luar biasa rasanya. Coba kamu bayangkan pada mereka yang tak dapat melihat, mereka tidak akan pernah tau betapa indah langit dimalam hari dengan bintang-bintang. Bagiku bintang adalah sebuah harapan, ya, ketika aku berdiri di bawah gelapnya langit malam, indah kerlipan bintang membawaku pada sebuah kebahagiaan tersendiri. Seolah bintang pun melambaikan tangan padaku. Senyum pun kian merekah dibibirku.
"Hai Bintang...
Aku sendiri di sini, boleh aku bercerita denganmu? Apa kamu bersedia mendengarkan aku? Apa kamu mau menyampaikan cerita ku nanti pada penciptamu yang tidak lain juga adalah yang menciptakanku?Bintang...
Aku ingin menjadi sepertimu, kamu mempunyai pancaran cahaya yang sangat indah dalam setiap sudut gelapmu. Menjadikan malam penuh warna dibalik kesunyianmu. Jadilah teman baikku, yang mau mendengarkan bukan hanya tentang bahagiaku, tapi juga tentang sedihku.Bintang...
Malam ini jadilah saksi atas rindu ini. Aku tak dapat menahan untuk tidak berkata padamu. Sesak rasa didada ini ingin kuluahkan denganmu.Bintang...
Aku kesulitan untuk melenyapkan ingatan ini tentangnya. Kenapa? Apa hanya aku yang seperti ini, jika iya, maka aku adalah apa? Namun jika tidak lalu aku ini kenapa?Bintang...
Jika ku tak diizinkan untuk bertemu kembali, maka izinkan aku bagun dari tidurku untuk menyampaikan selarik doa untuknya disaat pintu langit terbuka pada sepertiga malamMu.Dari setiap titik cahayanya aku ingin mendapatkan sebuah makna berarti yang dapat kupetik. Dari hal sekecil apapun aku ingin belajar untuk selalu dapat bersyukur.
***
Begitu sempurna dan agung alam semesta diciptakan olehNya. Sungguh semua nyata dan sayang jika harus dibiarkan begitu saja. Seperti mimpiku selalu berharap dapat menikmati setiap keindahan bintang bersamamu, berada disampingmu menatap bintang-bintang berdua denganmu. Walau hanya sebatas harapan, namun mimpi itu tidak akan memudar. Tidak akan sirna ditelan oleh waktu. Waktulah yang menjadikan sebuah cerita itu ada.
Kamu perlu tau, jika langit juga tidak akan menjadi hampa meski tanpa keberadaan bintang, sebab adanya kamu disisiku telah menjadikan bintang yang mampu melengkapi apapun suasananya. "Bagaimanapun keadaanmu, kamu adalah bintang yang akan selalu menyinari hatiku."
Jika kamu sedang menangis, usaplah air mata mu, tidak perlu menunggu seseorang untuk menghapus. Yakin dan percaya saja pada Sang Pemilik Hati, semoga saja hasil tidak akan menghianati usaha. Hingga sedihmu pun akan tergantikan oleh senyum paling indah.
"Jika menggapai bintang hanya sebatas khayalan, maka dapat memandang indah cahayamu dengannya adalah sebuah harapan."
-----------------------------------------------------------
2Silahkan Vote & comment nya. Terima kasih.🙏☕
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔸𝕜𝕦, 𝕂𝕒𝕞𝕦, 𝔻𝕒𝕟 𝔹𝕚𝕟𝕥𝕒𝕟𝕘
Non-Fiction~On going Pulih. Adalah satu kata yang dengan berat aku menyusunnya. Butuh waktu yang panjang untuk mampu berkata, jika aku dan waktu berdamai. Dengan masa lalu aku mendapat rangkaian kata yang mampu menyadarkan diri, bahwa tidak ada hal indah dan m...