"Jika kamu tidak menyukai bintang, kan kupastikan akan ada cerita
indah dibalik gelapnya langit, dan itu tentang aku dan kamu, untukmu bintangku"-Wawa-
Cerita hati untuk bintang yang jauh disana.
Jika kamu tidak menyukai bintang bangaimana bisa aku bercerita tentang indahnya malam bersamamu? Atau jika kamu tidak menyukai mungkinkah kamu akan menyukai setelah mendengar ceritaku?
Ayolah angkat tanganmu dan tunjukkan padaku jika kamu menyukai bintang sepertiku.
But please remember...
Aku juga tidak dapat memaksa jika kamu lebih memilih bulan. Itu wajar dan bisa sangat mengerti, tidak akan mampu aku membandingkannya, luas pancar cahayanya menerangi gelap jagad raya dan nyatanya telah mampu membiusmu. Dari secerca cahaya disampingnya bagaimana akan terlihat olehmu? Mungkinkah? Padahal, itu cahaya indah dan paling menyenangkan bagiku, lupakan saja!!
Perjalanan.
Ada sebuah jalan yang pernah kulalui, disana terdapat berbagai lika-liku kisah. Masa lalu yang seharusnya terpendam menguak kembali kedasar bumi ini. Harusnya sudah tenggelam di dasar lautan terdalam berada bersama diantara terumbu karang. Tidak masalah, hadirnya mungkin hanya untuk mengingatkan. Jika ada sebuah pelajaran yang ingin disampaikan akan manis dan pahitnya sebuah cerita lalu. Sisi positif yang harus dipahami adalah untuk menyadarkan diri dari lemahnya hati dalam keterpurukan rasa kehilangan.Disana ada sebuah sandaran harapan yang terus saja mengusik hati. Ternyata menyandarkan harapan pada seseorang itu tidak tepat, ketika ku tak kunjung sadar, hal itu terus menyakiti hati dan melukai perasaan. Luka yang hadir membawa pada pedihnya air mata. Aku yang salah, mendekap waktu dan rasa yang tidak tepat dan berlebih.
Pada titik- titik sandaran yang terus berkecamuk pun menanti indahnya sebuah harapan. Namun waktu yang terus berputar tak kunjung membuatku menyadarinya, bahwa seharusnya tidak ada hal seperti ini. Tidak sepantasnya aku yang lemah juga berharap pada yang lemah. Aku khilaf jika ada yang Maha kuat untuk disandari dan menjadi tempat berkeluh kesah. Dialah yang Maha Mendengar. Yang akan selalu siap untuk mendengar semua cerita hamba_Nya kapanpun.
Bintang...
Tak selamanya menyandarkan pada bahu itu menenangkan hati bukan? karna ada sajadah tempat ternyaman untuk bercerita.Kini kaki terus melangkah menapaki jalan yang memang harus dilalui, tidak peduli akan ada banyak kerikil dan lubang-lubang yang akan diinjaknya. Karena langkah hari ini merupakan sebuah perjalanan yang harus disyukuri, apa pun itu.
Sebuah masa depan pun menanti, ada hal yang harus diperjuangkan, butuh kegigihan juga hati yang sabar untuk meraih dan menatanya. Peluang kebahagiaan menunggu keyakinan juga kebaikan dari diri, semangat menghadapi untuk hidup yang lebih baik lagi. Aku harus dapat menggapai dan mendekapnya. Kukobarkan semangatku layaknya bintang yang tidak bosan menghiasi gelap malam.
Bintang...
Jika ada sepasang bola mata menatap mu tanpa ragu disana, katakan padanya jika disini juga ada yang sama menatapmu tanpa ragu.Jalan ini terkadang terasa sangat berat, bila pikiran terus berkutat tentangmu. Masa lalu, hari ini dan masa depan menjadi acuanku sebagai pelajaran, perjalanan dan perjuangan untuk mengokohkan hati dan raga yang begitu rapuh.
Untukmu bintangku
Kamu akan selalu menjadi saksi atas perjalanan hatiku, dapat menatap gemerlap malam dalam kekosongan hati aku rela.
Pernah menyinggahi dan sekedar meninggalkan luka hati aku terima.
Pedih untuk sebuah kata kerinduan yang salah, aku belajar mengerti.
Bintang...
Katakan padanya, ada hal mustahil yang ingin kulakukan bersamanya, adalah menghitung bintang dilangit hingga mataku terlelap.Bintang...
Aku selalu punya cerita tentangmu, sama halnya dia yang selalu ada berjuta cerita tentangnyaBintang...
Meski memilikinya hanya sebatas dalam mimpi, aku terpaksa sanggup.Bintang...
Didunia ini yang indah hanya ada dua, kamu dan dia.Bintang...
Istimewa itu dia.Bintang...
Melukis indah senyuman itu mudah, asal itu tentang dia.#baperguys
Terima kasih sudah membaca💛, jangan lupa saran, kritik, vote n commentnya guys.
Riau, 11 Februari 2021
_@wawa551_
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔸𝕜𝕦, 𝕂𝕒𝕞𝕦, 𝔻𝕒𝕟 𝔹𝕚𝕟𝕥𝕒𝕟𝕘
Non-Fiction~On going Pulih. Adalah satu kata yang dengan berat aku menyusunnya. Butuh waktu yang panjang untuk mampu berkata, jika aku dan waktu berdamai. Dengan masa lalu aku mendapat rangkaian kata yang mampu menyadarkan diri, bahwa tidak ada hal indah dan m...