𝔸𝕜𝕦, 𝕂𝕒𝕞𝕦, 𝔻𝕒𝕟 𝔹𝕚𝕟𝕥𝕒𝕟𝕘

Meteor

Hi readers bijakku, semoga kalian selalu dalam lindungan_Nya. Aamiin

Jangan lupa jejak bacanya y...

#“Aku, kamu, dan bintang”

Happy reading!!

____

Tanpamu, aku bagai malam tanpa bintang, hampa. ~Wawa

____

Keberadaanmu di sisiku menjadikan hidup ini terasa lebih. Akan ada banyak makna tanpa henti yang terus dapat digali. Begitulah keadaan rasa ini yang begitu apa adanya.

Mengapa mata ini begitu candu melihat mu?

Terus saja ingin menatapmu tanpa jeda. Aku hanya ingin kamu tidak melarangku, sebab aku tidak akan pernah lelah jika itu tentang kamu.

Lelah itu saat hidup tanpa keberadaanmu. Sungguh, itu rasa yang paling melelahkan hati ini. Mendatangkan gusar tiada henti. Tiada ketenangan hati kecuali kehadiranmu.

Tentangmu itu beda, aku selalu punya banyak cerita. Izinkan aku mengenang perihal warna indah yang pernah ku rasa saat hati ini jatuh dipelukanmu. Saat hati tulus merasakan indahnya cinta.

•••

Cinta itu mampu menciptakan beragam cerita. Sebab itu aku ingin melukis indahnya saat-saat bersamamu. Di sana terdapat banyak warna indah yang bisa dilihat untuk dinikmati dan diceritakan

Selalu ada saja cara untuk menghadirkan kembali senyum yang telah memudar jika itu tentang dirimu. Dekat denganmu aku menemukan sebuah rasa yang tidak dapat untuk digambarkan. Sebab hadirnya dirimu adalah sebuah jawaban atas rasa bahagia, menjadi ruang tersendiri sebagai tempat tumbuhnya cinta.

Seperti inilah adanya diri ini, sebagai pemilik sepenggal cara sederhana dalam memperlakukan hati ini untuk hatimu. Menjadikan sebuah kisah kasih yang menghadirkan cerita bersama indahnya bintang.

Kamu dan bintang itu luar biasa, hadir sebagai teman sekaligus pelengkap masa lalu ku menjadi sebuah kenangan terindah dalam hidupku.

___

Saat aku meredup tanpamu, harapku cahaya bintang mampu menjaga keindahannya untukku.

___

Meteor...

Dalam sekejap mata ini begitu berbinar menyaksikannya.

Bagaimana denganmu? Apa yang akan kamu katakan saat melihat bintang jatuh?

Bayangkan, bagaimana senangnya perasaan ini saat mata memandang langit malam tanpa beban, lalu tiba- tiba saja bintang jatuh melintas di depan pandanganku.

kebayang bukan bagaimana bahagianya aku saat itu?

Rasanya aku ingin menangkap meteor itu, dan menanyakan sesuatu.

"Meteor, apa kamu telah melakukan tugasmu? Lalu kabar apa yang kamu dapatkan tentang dirinya?"

Terlepas kata mitos atau bukan, konon katanya jika saat melihat bintang jatuh kita bisa mengutarakan keinginan.

Seperti halnya aku, tiba-tiba saja keinginanku kusampaikan.

"Bintang, aku ingin dapat bertemu kembali dengannya."

Hal yang dapat mengganggu ketenangan hati bukan? Jika saja ada tombol di dekatku, sudah pasti akan ku tekan untuk mengulang kejadian menyenangkan itu kembali.

Apa ini sebuah sapaan jika kamu mendengar kata hatiku?

Apa itu sebuah jawaban atas segala keraguanku tentangmu?

Bintang...
Rasanya aku di sapa kembali oleh cinta.

Entah dibelahan planet mana meteor itu akan sampai, nyatanya hanya sekedar hadir melintasi bumi sudah membuat hati penuh kebahagian, seolah mendengarkan kata-kata yang telah ku sampaikan.

Apa mungkin kehadiran meteor itu ditugaskan mengantarkan cinta itu kembali untukku? Darimu yang sama sekali tidak tahu dimana keberadaannya. Yang jelas kehadiran meteor selalu ditunggu dan menyenangkan hati.

____

Bintang...
Apa hanya aku di muka bumi ini yang selalu saja mengharapkan keindahan bintang?

Bintang...
Tanpa adanya dia aku memang meredup, tapi sebagian keindahanmu mengisi ruang tersendiri dalam kehidupanku.

Bintang...
Jika kamu turun melintasi bumi ini kembali, bawalah sesuatu tentangnya untukku.

Bintang...
Cinta itu bukan tentang merelakan dan melepaskan bukan?

____

Namun, aku bisa apa kala hatimu menyerah dan pasrah dengan keadaan.

Lantas jika bukan, mengapa itu yang kudapatkan?

Bukannya jika cinta itu harus diusahakan? Agar dapat dimiliki dan berdamai bersama. Lantas kenapa harus melepaskan tanpa kejelasan untuk kata cinta?

Kini, kamu menjadikan cinta itu seperti bintang, jauh. Aku tidak akan pernah mampu untuk menggapainya.

Aku tau, saat kamu mulai menjauh dariku, perlahan rasamu padaku juga mulai ditenggelamkan. Saat warna indah dalam cinta belum terlihat penuh, tapi ia memudar perlahan hingga menghasilkan kecewa tidak tertahan dalam angan.

___

Bintang...
Bersamamu aku belajar mengerti keadaan bahwa cerita cintaku akan selalu panjang.

___

Bersambung...

Wawa|| Riau, 30 Juni 2021

Terima kasih sudah berkenan membaca dan meninggalkan jejak bacanya.💛

Jangan lupa follow ya
wawa551