Sekolah baru

332 6 0
                                    

Sesampainya dikelas , gadis itu sadar karna diperhatikan oleh siswa dan siswi dikelas itu ,dan ia langsung menunduk memperhatikan penampilan nya .

"Oke , anak -anak seperti yang ibu bilang senin kemarin , kita akan kedatangan murid baru yang sangat berprestasi ." Dengan bangga bu harti menoleh kearah ku dan memberi kode untuk memperkenal kan diri .

" Nama saya cahya jannah , saya pindahan dari SMA permata jakarta . Saya tinggal di lubang buaya " Jelasku meperkenal kan diri .

Dan tanpa disuruh bertanya pun satu siswa mengangkat tangan nya seakan ingin bertanya .

" iya kenapa nak?" Tanya bu harti mengerut kan kening

"Gapapa bu , saya mau tanya aja nama pangilannya siapa ? Abisnya dia hanya menyebutkan nama panjang nya !" . Cerocos pemuda itu , seakan semua orang yang berada di kelas menoleh kearah nya dengan menganguk setuju .

Bu harti pun menoleh ke arah ku
"Kalian boleh memangil saya aya/ annah ." Jawabku tersenyum .

"Oiya , kalo murid baru yang pindahan dari sekolah yang sama itu dikelas mana ya?." Tanya bu harti sambil menoleh keseisi kelas.

Dan tanpa sadar pemuda itu pun angkat tangan ."saya bu ." Aya pun menoleh kearah suara itu dengan senyum.

"Kamu? Siapa namanya? " tanya bu harti

"Dandy andries dewit" .Bu harti pun menganguk mengerti.

Dalam hati aya berkata , 'akhirnya aku ketemu lagi sama kamu dan ' .

Pelajaran pun dimulai , aku duduk disamping siswi yang memakai hijab, Nada Araminta namanya .

Aku menoleh kearah Dandy yang juga menoleh kearahku.

Dia menatap ku seakan ingin bertanya 'kenapa kamu bisa disini? ' aku hanya membalas nya dengan senyuman .

disekolah baru ku, aku memasuki kelas XI ipa 3 ya aku tau itu, aku sengaja memilih kelas itu karna memang tujuan aku ingin bertemu Dandy , Bu Sinta adalah wali kelas ku disekolah ini dan iya sangat cantik walau pun kelihatanya sudah kepala 3.

~~~~~~Kkringgggg~~~~~~

bel istirahat berbunyi , Nada menoleh kearah ku .

"kamu mau kekantin? ." Ajaknya yang aku balas dengan senyuman. Ketika aku dan Nada ingin berjalan keluar kelas , aku mendengar ada yang memangil nama ku .

"Aya , tunggu " aku menoleh dan aku sangat hafal sekali dengan suara itu , benar dugaan ku ternyata Dandy yang memangil ku .

Aku pun tersenyum kearah nya dan menaiki satu alis ku , seakan  tau apa yang akan dia tanya kan .

"Nada boleh pinjem aya nya bentar gak? Ada yg pengen gua omongin sama dia" nada  menganguk mengerti , dan Nada senyum kepada ku seakan mengizin kan aku bersama Dandy.

Dan Nada  pergi keluar kelas meningal kan kami berdua .

Aku menoleh kearah dandy dan mengangkat alis ku lagi, berjalan menuju bangku ku tanpa memperdulikan dia , yang memangil ku dan mengikutiku duduk di kursi Nada .

" Aya tau Dandy mau ngomong apa !" Celetus ku sebelum ia bukan mulu ,

Dandy pun menganguk mengerti . "Aya pindah sekolah karna dapet beasiswa " jawab ku singkat

"ko bisa? " tanya Dandy bingung ,

"bisalah aku kan belajar !" Jawab ku ketus . Dia menganguk dan lalu tersenyum kearah ku .

'itu semua juga berkat kamu dan'
Ujarku dalam hati.

That is youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang