Dia?

66 4 0
                                    

Dandy pun tersenyum bangga ketika dia tau semuanya , sejujur nya aku malu untuk mencerita kejadian yang aku alami ketika dia pindah sekolah .

"Kamu memang hebat ya , aku banga sama kamu " senyum dandy dan merangkul ku mengajak ku untuk pergi keluar perpustakaan , aku yang disamping nya pun malu , tak terbayang muka ku ini seperti tomat .

Sebelum keluar pintu perpustakaan dandy berhenti dan menoleh kearah ku.

" kenapa? " tanya ku menaiki sebelah alis ,

" kenapa pas waktu hari minggu aku kerumah kamu , kamu gak bilang tentang perpindahan kamu? Trus kenapa kamu gak ngasih tau aku tentang semua ini? Biasanya kamu kalo ada apa apa cerita deh !" Jawab dandy dengan muka datar namun penuh tanya ,

aku pun yang melihat mukanya tertawa dan menarik idung nya " dasar oneng , ngapain bilang ! Aku tuh mau bikin kejutan sama kamu hahaa " jawab ku sambil tertawa dan pergi meningal kan dia yang membalas senyum ku ,

" aku duluan ya? Dahhh dandy kamu mau futsal lagi kan? " tanya ku sambil berlari kecil , dia pun menjawab dengan senyum dan angukan .

  Aku pun begegas kembali ke kelas mencari sosok Nada yang dari tadi  dia tingal kan ,

"ay kamu kemana ajh aku cariin " teriak nada memonyongkan bibir nya .

" Hehe maaf tadi ada pangilan alam heheh "jawab ku sambil tertawa nada pun ikut tertawa .

"Ikut aku yu aku mau keruang guru " ajak Nada menarik tangan ku , aku pun mengikuti langka nya dengan sempoyongan karna aku belum makan dari pagi  ketika turun tangga

bruukkk 

"aduhh " teriak ku .

Nada pun bergegas menghampiri ku

"kamu gapapa ay? " tanya nada dengan Nada cemas , tanpa memperdulikan pertanya Nada aku pun bangkit dan memutar badan melihat seseorang yang berani menabrak ku itu .

"Engga sengaja !" Jawab lelaki itu meningal kan ku . 

Sebelum aku mengomeli nya dia pun pergi meningal kan ku  ,

" ihhhh , dia siapa si ngeselin bangat ! Udah nabrak engga minta maaf pula ! Maen pergi pergi ajh ! Liat ajh sampe ketemu lagi ! Gua hajar tuh anak " sewot ku membuat beberapa mata memperhatikan ku dan ku balas dengan tatapan sinis ,

" udah ay , dia lagi buru buru kali makanya gak minta maaf sama kamu " jawab nada dan melihat kearah ku ,

"ya seenganya dia minta maaf nad , emng dia siapa si? " tanya ku ,

"kamu gak tau dia siapa? Dia tuh ketua osis sekolah kita , dia juga termasuk dalam kategori cowo paling ganteng disekolah ini , udah ganteng pinter lagi hoho "

jawab nada dengan bangga nya , aku hanya diam dan ber -oh . 'Mana ada ketua osis kaya gitu! Gak tau sopan santun ! Sewot ku dalam hati.

Nada pun berjalan mengikuti ku ,

" mau kemana ay? " tanya Nada ,

" aku laper mau kekantin " jawab ku sambil memegang perut ,

"ouh , yaudah "jawab Nada , kami pun jalanke arah kantin .

That is youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang