Hari ini pelajaran matematika membuat seisi kelas bosan dan ingin tidur , saat jam pertama hingga jam ketiga masih semangat semua untuk mengikuti pelajaran itu .
Beda dengan aya yang hanya diam saja sejak pagi tadi , membuat sahabat dan bu widi bingung entah apa yang membuat gadis dengan julukan 'marsyah ' ini diam seribu bahasa .
"Aya , kamu kenapa neng? " tanya bu widi mengelus kepala gadis itu ,
" gapapa bu , lagi gak enak badan ajh " jawab aya tanpa menoleh ke guru yang berada didekat nya .
" ibu tau kamu kenapa ? Kamu mikirin dandy kan? Harus nya kamu jangan murung kaya gini diluar sana masih banyak yang sayang sama kamu , toh kamu kan cantik . Kamu juga harus buktiin ke dandy kalo kamu bisa seperti dia , nih ibu kasih bocoran ya ? Bulan depan akan ada beasiswa pindahan nah terus kamu harus ngedapetin itu supaya kamu bisa susul dandy , kali ajh itu rezeki kamu atau jodoh? Mana bu widi tau ya gak? " jelas bu widi membuat sedikit tenang .
"Bu beasiswa nya berikut nilai atau prestasi? " tanya ku lebih jelas .
" kaya nya dua dua nya deh ay , kamu mau coba? Ngajuin? " aku hanya diem dan memikirkan sesuatu.
" iya bu aku ikut , tapi -" aku kembali diam .
" ibu pasti bantu kamu ay , jangan nyerah ya ! Kamu harus semangat ! Biar biasa gapai cita cita kamu dan mengejar cinta kamu !" Jelas bu widi membuat aku dan beberapa teman ku tertawa .
" ay , kayanya lo harus ngerubah diri lu dari sekarang deh ! Biar nanti pas pemilihan siswa berprestasi elu yang dapet" jelas nadhea dan aku respon dengan angukan .
'Gua harus bisa ! Walaupun nanti nya gua engga kepilih pasti gua bakal bisa ngebangain orang tua gua !!' Aku pun senyum dan bangkit untuk solat ashar karna sudah memasuki waktu solat .
KAMU SEDANG MEMBACA
That is you
Novela Juvenil"kamu cantik seperti matahari , cantik memancarkan cahaya, tapi sayang aku harus menjauhimu tiga ribu kilo meter jauhnya ". "dimatamu , aku melihat cahaya tapi sayang , aku gak bisa menatap mata itu lebih lama " Kata pemuda SMA yang menatap gadis d...
