part 19

26 1 0
                                    

" ay ,  gimana dandy? Masih suka ngobrol atau nyapa kamu? " tanya mamah aya ketika sedang menaruh pakaian aya kelemari aya , aya yang merasa ditanya langsung menoleh dan tersenyum .

"Masih mah , dandy masih suka ngobrol sama aya " jawab aya sambil tersenyum masam .

mamah aya yang sangat tau perasaan aya langsung duduk di samping ranjang aya dan mengusap kepala anak perempuan satu satu nya itu dengan sayang .

" yaudah gapapa , sayang bukan berarti harus memiliki kan? Inget kata mamah , satu pria pergi , dan dilain waktu seribu pria datang jangan dipikirin lagi , okey ?" aku pun hanya mengangguk mendengar nasehat mamah , mamah pun bangkit dan keluar kamar ku ,
"Tidur nya jangan malem malem , besok kamu telat " sambung mamah menutup pintu .

-esok nya di sekolah

Aya memarkirkan motor nya di parkiran khusus murid yang berada di belakang sekolah .
"Aya , woyyy " teriak seseorang dari belakang .

"Apaan si masih pagi elah!" sewot aya .

"Hehe sory , kita mulai dari  sekarang ya? Ayo kita masuk gua anter kekelas lo " jawab rey cengegesan sambil merangkul aya .

"Eh , apa apaan nih tangan lo?! " jawab aya mencubit lengan rey . rey pun menunjuk seseorang dengan mulut nya .

aya yang tak paham hanya menaikan alis
"Apaan si ?" tanya aya sewot .

"Itu ada nada , ayo jalan gua kan pengen bikin dia cemburu" jawab rey sambil menarik lengan aya ,
aya hanya menganguk .

'maafin gua nad , ini demi lo ko '  keluh aya dalam hati .

"Hay, nada " sapa rey yang membuat  nada dan natalia terkejit kaget .

"Haaay, aaaa aya? " tanya nada gugup .

"Hay , nad lia" sapa aya dengan muka pucat dan badan tengang nya . rey yang merasakan perubahan bahasa tubuh aya langsung tersenyum kecil .

"Kalian ko berdua? Pegangan tangan lagi ?" teriak natalia , dan beberapa murid yang sedang memarkirkan kendaraan nya pun menengok ke arah suara , begitu pun al yang kebetulan mau menuju kelas .

al yang melihat  rey memegang tangan aya langsung mengepal kan tangan nya dan pergi kekelas dengan emosi yang memuncak .

-Rey POV

Aduh sumpah gua engga tega, ngelakuin ini sama si aya , dia bener bener polos . apa lagi tadi pas dia ngeliat al pergi badan nya langsung lemes .

tapi gua sekarang tau kalo aya sama al itu sama sama suka , ah dasar si al , kenapa engga jujur aja sama gua sama keyla ,pasti kan gua bantuin buat deket sama si aya .

apa lagi dia abis sakit hati , ngeliat si dandy mantan tersayang nya jadian sama adek kelas .

*

"Nad , akting kamu keren " ucap rey ketika berada di rumah keyla sepupunya al . ya mereka ber 4 (keyla,rey,nada,natalia)

"Haha , iya apa lagi pas si lia teriak kenceng banget , gua ngeliat si al langsung ngepelin tangan trus pergi haha " sahut keyla yang baru dateng membawa cemilan .

"Eh , tapi aku kasian sama aya dia diem ajh dari tadi di kelas " sambung nada lembut .

"Ya ampun sayang , cuman dua hari besok pas acara ultah kamu udah ko engga lagi , pasti cepat atau lambat al bakalan nemuin aya " sahut rey santai .

*dritt , dritt ,dritt ..

Handphone rey pun berbunyi menandakan ada pangilan masuk .
"Eh al nelfon gua , pasti dia mau nanyain kejadian tadi haha , kepancing juga tuh anak "  cerocos rey .

"angkat ajh paling dia ngajakin ketemuan , kalo mau bilang ajh lu lagi disini , nanti gua ngumpet sama anak anak yang lain " sahut keyla yang dia angukin oleh kedua teman nya .

"Ok " . rey pun mengangkat telefon dan

"Gua pengen ngomong sama  lo , lo lagi dimana ? !" sewot orang di sebrang sana .

"Ettt , santai bro gua lagi di rumah tante diana nih , sini ajh bro gua juga sendirian disini soal nya keyla baru ajh pergi " sahut rey kalem .

"Ok." hanya itu jawaban al dan langsung memutuskan sambungan .

"Hahahahah, al al , ternyata lo bener bener jatuh cinta haha " tawa rey.

Al pun memasuki garasi rumah bercat putih minimalis itu, dengan langkah cepat langsung memasuki rumah tersebut .

"Assalamualaikum " salam al.

"Waalaikumsalam , kenapa al?" tanya rey thu to point .

"Lo beneran suka sama aya? Bukan nya lo baru jadian sama nada? " tanya al tho to point  juga .

rey yang denger pertanyaan itu langsung tersenyum dalam hati .

"Kalo iya kenapa? Lagi juga dia lagi jomblo , imut , baik , ceria lagi apa salah nya? Gua deketin ? Dan sejak kapan lo mau ngurusin hubungan orang?" jawab rey sinis .

"Oh , gak gitu" jawab al langsung bangkit .

"Kalo lo sayang sama dia besok dateng ke ultah nada , dan ungkapin perasaan lo ke dia , kalo lo gak jentle aya buat gua !!" teriak rey , al yang mendengar itu langsung naik motor dan mengebut .

That is youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang