Spesial Chap Ramadhan #5

18 1 0
                                    


"CAKKKK AYO BERANGKAT!!" Teriak Yuqi di depan rumah Felicia.

Felicia keluar dengan membawa keranjang berisikan kroket untuk dibagikan di masjid nantinya.

"Berisik bantuin bawain ini." Perintah Felicia.

"Masa mau dibawa jalan kaki, ini banyak kupret katanya mau dibantu pake gerobak motor masjid?" Tanya Yuqi.

"Gatau juga daritadi udah gue tungguin." Ucap Felicia.

Tak lama kemudian datang Han, Sunwoo dan Haechan dengan gerobak motor.

"Maap ya teh Yuqi, mbak ci tadi si Han boker dulu." Ucap Sunwoo mewakili.

"Sini mbak echan angkutin." Kata Haechan sambil membawa keranjang berisikan kroket tadi.

"Mbak sama Teteh ikut kita aja sekalian." Pinta Han diangguki oleh Haechan dan Sunwoo.

Felicia dan Yuqi menatap, lumayan ngga perlu capek jalan kaki. Dengan anggukan keduanya ikut naik gerobak motor bersama anak anak tadi.

Sesampainya di masjid Felicia dan Yuqi membantu beberapa karang taruna yang sedang menyiapkan buka bersama.

"Gimana bukber kemaren? Kata lucy lu kabur ya?" Tanya Yuqi saat sedang menata beberapa piring.

"Iya gue nya minggat duluan, dia nya liatin gue terus buset jadi gue balik."

"Gajadi bukber dong lu? Terus Dejun gimana?"

"Ck nanya mulu kayak sobat Dora, Dejun ya ngga gimana gimana." Sahut Felicia.

"Saran gue lo pake ngga?" Tanyanya lagi.

"Arnab dasar, lu tanya mulu ya engga lah yakali Dejun mau pake sarung terus perutnya dimasukin bantal biar jadi bapack bapack fesbuk." Felicia berucap.

Ide Yuqi ini memang cukup kreatif setelah Felicia curhat pasal diajak bukber kemarin sampai ia harus balik ke rumah waktu sahur.

Gimana coba kalau Dejun beneran pakai sarung, baju Koko, peci serta perutnya yang disesuaikan khas dengan bapak bapak.

Bisa jadi rebutan ibu ibu pengajian ini mah.

Jam masih menunjukkan pukul empat sore bertanda bahwa masih ada waktu beberapa jam sebelum berbuka puasa.

Felicia dan Yuqi hanya duduk duduk di serambi masjid, semua pekerjaan telah selesai tinggal menunggu waktu saja.

"Abang lu ngga dateng?" Tanya Yuqi sembari merebahkan diri dibawah kipas angin.

"Tadi katanya sih mau kesini atau beli mercon dulu kali." Sahut Felicia.

"Weh gas ini mah hayuk lah ikut main mercon." Ucap Yuqi semangat.

Felicia menggelengkan kepalanya,
"Engga ah capek."

"Capek ngapain perasaan tadi cuma ngelap gelas." Kata Yuqi.

"Lo gatau aja tadi gue buletin adonan kroket berbaskom baskom." Ucap Felicia.

"Main mercon doang elah ntar deh abis taraweh mainnya."

"Sinting ya nanti kalo umi wendy tau bisa diceramain tiga bahasa lo." Cerocos Felicia.

Tanpa sepengetahuan Yuqi dan Felicia, Jungeun datang tiba tiba dihadapan mereka.

"Lilip kok bisa ada disini?"

"Lilip sama siapa kesini?"

Begitulah pertanyaan yang dilontarkan ketika Jungeun datang.

"Sendiri tadi naik ojol, kalian lupa? Katanya mau sleepover an sampe sahur." Katanya.

"Lah iya lupa, tadi si arnab ngga ngingetin sih." Kata Felicia.

"Lah babon, ya mana gue tau." Balas Yuqi tak mau kalah.

"Udahlah kalian ribut terus, tadi barang barang ku kutitipin ke ibu." Kata Jungeun pada Felicia.

Felicia membalas dengan anggukan.

Mereka bertiga akhirnya ikut mengajar beberapa anak anak TPQ setelah umi wendy datang memerintah.

Seems the Same (ft. Xiao Dejun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang