Jangan lupa partisipasinya kawan :))
Heh senyum terus jangan lupa!!!
Pagi ini tak disangka hujan lebat mengguyur beberapa wilayah.
Felicia yang baru saja membuka matanya mendadak malas untuk bangun dari kasur.
Hari ini ia akan sibuk seharian penuh, namun nyatanya sekarang gadis itu masih bergelung dibalik selimutnya.
"CACAKKK BANGUN KATANYA ADA KELAS." Teriak seseorang dari kamar di depannya yang tak lain adalah kamar milik Mark.
Kesal tak kunjung ada jawaban, Mark masuk kedalam kamar Felicia yang memang tidak dikunci sehabis shubuh tadi.
"ADEKKK BANGUN NGGA LO MAU DINIKAHIN SAMA MAS JUNE KATA AYAH." Teriakan Mark tadi berhasil membuat Felicia terbangun dari tidurnya.
"IBUUU AKU NGGA MAU SAMA MAS JUNE." Lantas ia berlari kebawah menghampiri kedua orang tuanya.
"Ayahh adek minta maaf kalo ada salah tapi jangan nikahin sama Mas June nanti Yuqi ngamuk ke aku." Mohon Felicia di depan ayahnya yang kebingungan.
"HAHAHAHA......"
Tawa penuh kebengek an itu memenuhi meja makan.
"Kamu ngelantur cak?" Tanya ayah.
Segera ia menggelengkan kepalanya, "Engga yah tadi camar bilang ayah mau nikahin aku sama mas June."
"Abang dek jangan camar." Koreksi Ibu.
"Kamu mau aja dibohongin Mark." Ayahnya seakan tak peduli dengan kedua tingkah gen nya tersebut.
"Ngapain sih pake ngomong begitu kan gue nya takut." Felicia sambil berkaca kaca.
"Iya iya maap udah sono mandi ntar kalo engga beneran dinikahin." Ucap Mark setelah Felicia beranjak.
"MARRKK JUANCOOKKK."
"FELICIA MULUTNYA MAU DI PERES YA?" Teriakan sang ibu membuat keduanya diam dan langsung melanjutkan aktivitas masing masing.
Si bapak ya cuma ngupi nyantuy sambil nonton berita pagi.
Usai mandi dan sebagainya, Felicia turun ke bawah karena ojek online yang ia pesan telah sampai.
Setelah pamit ia keluar mendapati sosok makhluk berambut panjang berponi dan memakai setelan jas almamater yang sama persis dengan Felicia.
"Atas nama calon penghuni neraka kan."
Ctak
Felicia menyentil lubang hidungnya.
"Ngaca dong yek lo tuh masuk neraka paling dulu daripada gue." Ucapnya.
Tadi itu Yuqi lagi kosplay jadi ojol, kalo kata Felicia mah dia kayak mau ngajak temenan nyi roro kidul atau mau jadi botol n*u greentea.
"Udah dikasih tebengan juga ngga ada makasih nya gitu?" Kesal Yuqi.
"Alah impas gue kan selalu bayarin bensin lo kalo lagi abis." Ujar Felicia lalu naik ke atas motor.
"Qii"
"YUQI"
"YEK"
"HAH"
"PEYEK!"
"OH APAAN"
"LO MASIH DEMEN MAS JUNE KAN"
"HAH KONDE?"
"MAS JUNED!!"
"HAH EMAS KAMPRET?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seems the Same (ft. Xiao Dejun)
Fiksi PenggemarTak dapat dipungkiri mereka tertulis pada tempat yang sama. Lebih dan cukup berdampak dari keduanya. "Kata yuqi kalau udah pacaran harus panggil mas gitu." "Iya dek." "Loh kok gitu, kan aku pacaran bukan adekan." Kernyitan terlihat di atas kening...
