Senyum heh jangan lupa :)
Dari pukul enam tadi Felicia sudah siap, kan mau sarapan di luar.
Hari ini kelasnya mulai jam setengah sembilan jadi kalo sambil cari cari jajan bisa lah.
Dia udah nungguin di teras sambil nemenin bapaknya ngopi.
Begitu Dejun datang Felicia langsung pamit jalan, "Aku berangkat yah."
"Jadi sarapannya mau dimana terus sarapan apa?"
"Kita sarapan tekwan." Dejun menengok sekilas.
Felicia diam.
Ini gimana, dia ngga suka ikan.
"Cak" panggil dejun ketika mobil berhenti di lampu merah.
"Hah oh iya."
"Apa"
"Kenapa diem aja?" Tanyanya
"Oh sepi ya mau gue puterin radio? Atau di dashboard ada beberapa dvd yang bisa lo puter."
Gimana mau ngomong ini kalau Felicia ngga suka tekwan.
"Jun.."
"Iya"
"Gue ngga suka tekwan soalnya ikan.."
Hening
"Eh tapi gue suka pempek kok disana pasti ada kan kalo ada tekwan pasti ada pempek." Jawab Felicia cepat soalnya tremor.
Dejun menepikan mobilnya dipinggir jalan.
Dia lupa kalau Felicia ngga suka ikan dan walaupun bisa makan olahan ikan tapi ngga banyak.
"Maaf gue lupa."
"Eh gapapa kok, engg kalau engga kita makan gudeg depan itu." Felicia sambil menunjuk kan jarinya kedepan.
"Yaudah ayo."
Usai pesan makan tadi dengan pilihan gudeg ceker pesanan dejun beserta gudeg campur pesanan Felicia.
"Minumnya?" Tanya Dejun.
"Air putih anget aja."
Setelah Dejun pesan minum ia kembali duduk menunggu pesanan.
"Maaf banget gue lupa lo ngga suka ikan."
"Gapapa kok, gue juga sering lupa kan wajar namanya juga manusia."
Setelah pesanan mereka datang segera keduanya menyantap hidangan tersebut.
"Hih enak ih." Felicia mengerutkan keningnya, takjub akan gudeg
"Biasanya gudeg jogja manis banget ini enggakk."
Dejun tersenyum simpul, "Enak banget ya?"
Felicia mengangguk semangat.
"Besok kesini lagi deh ini kayaknya gudeg solo jadi ngga terlalu manis gue suka."
Ceklist dejun bertambah:
1. Felicia ngga suka ikan tapi bisa makan olahan ikan tapi ngga banyak juga
2. Felicia suka sepedaan dan jalan kaki
3. Felicia suka jajan
4. Felicia suka teh
5. Felicia lebih suka anak kecil daripada kucing
6. Felicia lebih dekat sama ayah daripada Ibu
7. Felicia ngga suka makanan yang terlalu manisBanyak banget yang udah Dejun serap dari Mark tentang Felicia.
Lumayan kan kesempatan dapetin mba doi ada peningkatan.
"Habis ini langsung kelas?" Tanya Dejun usai mereka makan.
"Iya tapi masih ada setengah jam lagi." Jawab Felicia sibuk dengan memperhatikan barang bawaannya.
"Nanti balik juga langsung pulang?" Tanya Dejun lagi.
"Iyalah, kenapa sih" Felicia melirik sekilas ke Dejun yang fokus nyetir.
"Pulang bareng Mark atau Yuqi?"
Felicia mengernyit akan sedikit kurang nyaman.
"Ah sorry, gue ngga maksud kok."
Suasana diantara mereka kembali senyap.
Dejun berusaha puter otak buat cari topik yang bisa dibicarain. Felicia nya asik pilih pilih dvd di dashboard.
"Eh lo temenan sama Yuqi udah lama ya?"
"Hah, oh iya dari masih sebiji telor cicak gue udah bareng sama dia."
"Kenapa emang?" Tanya Felicia
"Engga, cuma temen gue sering cerita tentang dia." Balas Dejun
"Heh cerita apa?!" Felicia heboh sendiri.
"Eh bentar temen lo tuh temen temen nya Mark juga bukan?"
"Iya."
"Eh siapa?!"
Bagus Dejun babon betina mulai tertarik akan pergibahan haram ini.
Jaga kesehatan selalu bestie 💚
Jangan lupa partisipasinya yaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Seems the Same (ft. Xiao Dejun)
FanficTak dapat dipungkiri mereka tertulis pada tempat yang sama. Lebih dan cukup berdampak dari keduanya. "Kata yuqi kalau udah pacaran harus panggil mas gitu." "Iya dek." "Loh kok gitu, kan aku pacaran bukan adekan." Kernyitan terlihat di atas kening...