LOVE BUT PRESTIGE [TERBIT]

Bagian empat belas

Halo!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA😚
.
.
.
.
.

Happy reading❤

•••••

Basecamp Darkness - masa sekarang

Ellard berjalan dengan angkuh memasuki basecamp. Jika kalian berfikir basecamp Darkness adalah tempat yang penuh coretan dinding, kumuh dan kecil. Maka, kalian salah besar. Basecamp ini, ah tidak. Lebih tepatnya mansion ini adalah pemberian dari Daddy Ellard ketika pertama kali Ellard memimpin gangster Darkness.

Ketika sampai didalam, Ellard melihat anggotanya yang tengah berkumpul menanti dirinya. Memang tadi Ellard menyuruh seluruh anggota untuk berkumpul. Dirinya ingin mendiskusikan sesuatu dengan anggotanya. Tapi sebelum itu, sepertinya Ellard harus memberi sedikit sentuhan kepada Steven yang baru beberapa hari lalu bertatapan dan tersenyum manis dengan Ella-nya.

"Sini lo!" Panggil Ellard pada Steven.

Steven menghampiri Ellard dengan rasa takutnya. Dia sadar, telah membuat kesalahan dengan menatap Ella terlalu lama apalagi sampai melempar senyum manis kepada gadis Ellard.

Melihat Steven yang berjalan perlahan kearahnya, Ellard-pun memilih melangkah menghampiri Steven, karena dirinya sudah tidak sabar untuk menyalurkan kekesalannya. Ellard menampilkan smirk andalannya ketika melihat raut ketakutan di wajah Steven.

"Lard gue min—"

Bugh!

Bugh!

Belum selesai kalimat maaf yang akan Steven ucapkan, Ellard lebih dulu memukul wajahnya. Pukulan Ellard tidak main-main, hingga membuat Steven jatuh terduduk dengan hidung berdarah, pipi dan rahang yang sepertinya akan lebam.

Ellard menyamakan tingginya dengan Steven hingga wajah mereka berhadapan.

"Bukannya lo udah tahu, kalau gue paling nggak suka ada orang yang ngusik milik gue." Kata Ellard dengan tatapan membunuhnya.