Bagian dua puluh empat

27.1K 1.5K 64
                                    

Halo!!!!!

Sebelum membaca, vote terlebih dahulu.

TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN. JANGAN DITIRU!!!

Jangan lupa follow Instagram dream.onwattpad dan follow aku juga muehehe

Terimakasih untuk semua yang udah antusias❤
.
.
.
.
.

Happy reading❤

•••••

Dilain tempat, Ellard tengah bertemu dengan kelompok mafia Italia yang memesan persenjataan kepada Daddy-nya. Ellard duduk dengan penuh wibawa yang di kanan-kiri dan belakangnya terdapat teman-temannya yang berdiri dengan siaga.

"Did you bring what I asked for?" Tanya pria dihadapan Ellard dengan ekspresi datarnya. (Apakah kamu membawa yang saya minta?).

Ellard memberi isyarat kepada Niko lewat tatapan matanya. Niko-pun membuka satu koper besar berisi senjata api Holland & Holland Royal Deluxe Double Rifle, Beretta Imperiale Montecarlo dan berbagai macam senjata lainnya. Setelah dirasa cukup Niko kembali menutupnya.

"May i try it?" Pria bernama Luca itu berdiri dari duduknya. Kemudian, dia menghampiri Niko yang memegang kunci koper itu. (Bolehkah aku mencobanya?).

"Sure." Sahut Ellard sambil menyeringai. (Tentu).

Luca membuka koper itu. Dia menatap kagum senjata api di hadapannya. Dia akan menyentuh senjata paling atas tapi sebelum itu...

 Dia akan menyentuh senjata paling atas tapi sebelum itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dor!!!

Peluru dari pistol yang dipegang Ellard mengenai ujung jari telunjuknya. Sontak hal tersebut membuat anak buah Luca dengan sigap mengeluarkan senjatanya dan mengarahkannya kepada Ellard yang sedang duduk dengan tenang. Begitupun dengan teman-teman Ellard yang juga mengeluarkan senjata api mereka untuk melindungi Ellard.

Luca mengangkat tangan kanannya, membuat anak buahnya langsung menurunkan senjata.

"You really are an Ocean." Ujar Luca dengan terkekeh pelan. (Kau benar-benar seorang Ocean).

Ellard tersenyum miring. "You know what you have to do before you touch it." Kata Ellard dengan suara dalamnya. (Kau tahu apa yang harus kau lakukan sebelum menyentuhnya).

Luca kembali duduk dihadapan Ellard. Dia menyuruh anak buahnya untuk memberikan Ellard uang dan cek berisi ratusan milyar yang sudah dia siapkan. Setelah menerima uang itu, Ellard melempar map hitam berisi surat perjanjian tentang transaksi hari ini. Luca membacanya, kemudian dia menandatanganinya.

LOVE BUT PRESTIGE [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang