20. Crush

372 53 54
                                    

Haiiiii eperibadeeehhh..
Happy satnight untuk yang punya pacar, gebetan..
Happy sadnite buat yang jomblo kayak yang lagi baca book ini .. wkwkwk canda, jomblo 😂🤧

Haiiii..
Sebelumnya mau curhat dulu, ih.. Pijin sama G'Licious tuh sebenernya agak sedih gitu soalnya vote untuk dua chapter terakhir itu jumlahnya jomplang banget sama jumlah viewers-nya..

Apa emang sejelek itu yaa book ini? 😞😞
Padahal kita cuma minta vote, loh.. ga minta duit.. canda, duit..

Udah, ah..
Ngambek, kita ga mau update lagi 😤































Tapi boong..

Kita masih sayang kok sama kalian yang selalu setia nungguin book ini sama dengan baik hatinya ngasih vote untuk book ini..

Untuk yang belum nyumbang vote, boleh lah disentuh bintang kecil itu biar kita seneng.. nyenengin orang dapet pahala loh.. 😘😘💜💜

Kasih challenge, ah..

Pokoknya kalo chapter ini nembus 30 vote, baru deh kita lanjut next chapter..

Jangan lupa, ikutan komen juga, intinya tinggalkan jejak, jangan kayak doi, yang habis manis sepah dibuang.. wkwkwk..

Maklum yaa, author nya jomblo, jadi mellow banget wkwk 🤧🤧

Udah, segitu aja..

Yang baik, yang sayang Pijin sama G'Licious, ditunggu vote dan comment-nya, yaa.. 😘😘😘😘😘😘😘😘💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Cuuuss, ah..

Langsung aja, dari pada bacot molooo..

Happy Tummy, Happy Reading!!~






Devil's Allure part 20


-
-
-

Seokjin mendengus melihat pemandangan di luar kaca mobilnya, ia sengaja memerintahkan supirnya untuk berhenti beberapa meter dari gerbang utama gedung perusahaannya.

Di mobil yang berbeda, lebih tepatnya mobil yang memang berada persis di depan mobil Seokjin, Taehyung tengah menatap kaca spion tengah mobil Johnny.

"Mau apa dia berhenti di sana?" Gumam Taehyung, membuat Johnny ikut menatap kaca tengah mobilnya.

"Itu mobil Kim Seokjin, 'kan?" Tanyanya memastikan.

"Ya," balas Taehyung menatap lurus apa yang tersaji di hadapannya, beberapa karyawan yang berlalu-lalang memasuki gedung perusahaan tempatnya menyamar.

"Kurasa dia mencurigaiku, John." Celetuk Taehyung namun Johnny menggeleng tak setuju.

"Mencurigai kita," ralatnya.

Sepasang jati Taehyung melirik Johnny, tanpa sadar menggigit bibir bawahnya. "Lalu, kita harus apa?"

Lelaki kelahiran Chicago itu menaikkan satu alisnya seraya menyeringai kecil. "Apa lagi? Ayo kita berakting dengan baik, Kekasihku."

Mendengarnya membuat Taehyung terdiam sejenak sebelum mendengus geli. "Ok, who's afraid?"

Maka dari itu, selepas mengatakan itu Taehyung melepas seat belt-nya diikuti Johnny, membuka pintu di sebelahnya.

Devil's Allure (JinV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang