2. Curiga

996 91 26
                                    

part 1 bisa dicek disini : 
https://my.w.tt/7MNi77oCKZ

Part 2

"Annyeonghaseyo, Kim Taehyung imnida."

"Ah, Kau pasti Taehyung yang dibicarakan Jimin sebelumnya. Perkenalkan, aku Kim Namjoon. Kepala bagian HRD."

"Ah, ne. Si pend—ah, maksudku Jimin, mengatakan jika di perusahaan ini masih ada lowongan pekerjaan." Taehyung tertawa canggung seraya mengusap tengkuknya, merasa kaku.

"Silahkan duduk, apa kau membawa berkas lengkapmu, Taehyung-ssi?"

"Ah, ye, Bujangnim." Taehyung pun segera mengeluarkan map berisi berkas-berkasnya untuk keperluan lamaran pekerjaannya, kemudian ia serahkan pada Namjoon.

"Jadi, apakah aku boleh tahu apa alasanmu ingin masuk ke perusahaan super sibuk ini?"

"Ah, alasanku ingin masuk perusahaan ini, ya. Aku pernah bekerja sebelumnya, namun karena satu dan lain hal aku harus resign dari perusahaan sebelumnya. Bukan karena kinerjaku, namun lebih pada masalah pribadi. Dan tentu saja aku juga harus memenuhi kebutuhanku, jadi sudah barang tentu jika aku harus segera mendapatkan pekerjaan. Lagi pula, rasanya sayang sekali jika skill-ku sia-sia begitu saja."

Namjoon tertawa kecil, "Baiklah, kebetulan bagian finance sedang membutuhkan karyawan magang untuk membantu mereka, bersediakah kau bekerja di sana, sampai kami mempertimbangkan kinerjamu?"

"Tentu saja, aku tidak keberatan. Terima kasih, Bujangnim."

"Ah, kau bisa bekerja mulai hari ini, dan hari ini kau akan ikut rapat finansial bulanan bersama CEO kami, Kim Daepyonim. Namun sebelum itu, aku akan memberitahukan Daepyonim perihal ini. Kau bisa langsung ke divisi finance di lantai empat. Temui kepala divisi bagian finance, di sana akan ada yang membimbingmu." Taehyung kembali tersenyum.

.
.
.

Matanya elangnya terus menatap awas layar monitor dari CCTV yang dipasang di ruangan HRD mereka. Bibir itu tersungging, manampakkan senyum yang jarang ada di wajah tampannya.

"Kau tertarik padanya? Tumben sekali kau sampai mengamati CCTV di ruangan Namjoon hyung, bahkan menyuruhku menyelidikinya." sela Jungkook.

"Bukankah kau bilang kalau ia tak asing bagimu? Ia memang terlihat begitu familiar." Seokjin bicara tanpa mengalihkan pandangannya pada layar. "Kenapa kau masih di sini?"

"Arraseo, aku pergi, nanti aku akan datang saat rapat, Hyung-nim~ Salam untuk karyawan kesayanganku, Jimin." Jungkook melambai pergi. Seokjin berdecih.

"Kenapa aku jadi sangat penasaran denganmu?" Seokjin bergumam pelan.

Ketukan di pintu masuk kembali terdengar, kali ini pengawal pribadinya yang memasuki ruangan.

"Tuan, Kim Namjoon-ssi ingin bertemu dengan anda."

"Biarkan dia masuk."

.
.
.

Taehyung sama sekali tak kesulitan mengikuti alur kerja divisi finance King Group itu, bahkan hanya dalam hitungan menit ia sudah mulai bisa beradaptasi dengan semua karyawan di sana, bahkan ia mulai akrab dengan salah seorang pegawai di sana, Ong Seongwoo namanya.

Dan tanpa disadari waktu meeting pun tiba, entah kenapa ia menjadi begitu bersemangat dan berdebar di saat yang bersamaan, akhirnya ia bisa bertemu langsung dengan target utamanya, dan juga orang yang selalu dielu-elukan oleh sahabatnya itu.

Devil's Allure (JinV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang