Excuse meeee~
Sorry ganggu malem Minggu kalian..
Pijin bawa update-an chapter, nih..Masih ada yang nunggu ga ya?
Seperti biasa, Pijin ga bosen-bosen untuk ngingetin kalau seluruh chapter ganjil akan di-publish di akun LiezXo
Jadi, ayo ramaikan!!
Jangan lupa tinggalkan jejak, jangan jadi hantuuu kalian wkwk, canda hantuu 😂😚Di follow juga, karena di sana ada banyak masterpiece lainnya yang keren-keren, wajib banget kalian baca!! 😍😍❤️❤️
Udah, kebanyakan bacot aku tuh..
Disini juga jangan lupa tinggalkan jejak yaa, Afikaaaaaaa ❤️❤️❤️
Happy Tummy, Happy Reading!~
( ˘ ³˘)♥.
.
.
.Jeonghan menghubungi Youngjo untuk bertemu di rumah sakit. Awalnya ia ingin mengurus Johnny sendirian, tapi setelah dua puluh menit berkendara, ia menyadari jika mobilnya dibuntuti. Jadi untuk antisipasi, ia menyuruh Youngjo dan juga Hwanwoong untuk membantunya.
Rencananya, Jeonghan akan mampir ke rumah sakit sebagai pengunjung, bertemu dengan Youngjo yang akan mengurus Johnny. Lalu ia akan ke kafe tempat Hwanwoong menunggunya untuk makan siang bersama.
Kini, ia menepikan mobilnya di sebuah kios buah dekat rumah sakit.
Seperti dugaannya, di jarak yang cukup jauh, mobil yang sedari tadi mengikutinya berhenti. Jeonghan mengabaikannya, ia membeli bingkisan kecil berisi buah, lalu melanjutkan perjalanannya sampai rumah sakit.
Jeonghan segera menuju ruangan Johnny, di sana sudah ada Youngjo yang tengah membereskan beberapa barang milik Johnny.
“Sudah semua? Aku akan bertemu Dokter siang ini. Sudah buat janji. Tolong urus Johnny, bawa dia langsung ke markasmu. Hwanwoong sudah di kafe, 'kan?” Jeonghan langsung meletakkan bingkisan buah yang tadi ia beli.
“Siapa yang membuntutimu?” Johnny meringis melihat buah yang diletakkan sembarangan di brankarnya.
“Entahlah, yang jelas pasti anak buah Seokjin. Maaf Ravn, aku membuatmu bekerja di hari liburmu.” Meskipun meminta maaf, tak ada nada dan raut menyesal di wajah cantiknya.
“Sudah, kerjakan saja peranmu. Hwanwoong sudah dalam perjalanan menuju kafe tempat kalian bertemu.” Youngjo mengibaskan tangannya tanda mengusir.
“Oke, aku pergi sekarang.”
Jeonghan langsung keluar dari kamar rawat menuju ruang Dokter yang bertanggung jawab atas Johnny. Butuh waktu sepuluh menit untuk mendapatkan izin dari sang Dokter. Johnny benar-benar bisa keluar sore ini, setelah kunjungan terakhir dari Dokter.
Tak membuang waktu, Jeonghan kini sudah di area parkir rumah sakit untuk segera menuju restoran dan bertemu kekasih sekaligus anggota tim Youngjo.
Jeonghan mengamati spion tengahnya, mengecek apakah mobil tadi kembali mengikutinya. Dan tentu saja mobil itu masih di sana menjaga jarak yang cukup.
12.38
Masih ada setengah jam untuk makan siang. Sepertinya tak masalah jika kembali melebihi jam makan siang. Lagi pula hari ini pekerjaannya tak terlalu banyak.
Sampai di kafe, Jeonghan mendapati lelaki mungil bersurai sewarna permen kapas melambai ke arahnya.
Jeonghan langsung tersenyum dan menghampiri lelaki manis yang juga tersenyum padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Allure (JinV)
FanfictionDevil's Allure Main cast : Kim Taehyung, Kim Seokjin Genre : Fanfiction Rate : M Length : Chapter Author : VJin x LiezXo (G'Licious) Cover : Arinyjv Disc. : This story is belong to us, all characters...