Devil's Allure (JinV)

28. The Promises

Haaaiii..

Lama tak bersua, ku rindu kalian ..
Duileeeeehh.. udah mirip Dilan-Milea, belum?

But, seriously.. i missed you all..
(っ˘̩╭╮˘̩)っ

Kalian semua sehat, kan? Harus sehat terus, yaa.. jaga kesehatan, jaga kondisi fisik dan mental juga, ya ..

Maaf harusnya ini update Jum'at lalu, tapi satu dan lain yang hal yang buat aku drop, jadi ga bisa update..
(╥﹏╥)

Maafin Pijin yaa..

Oh iya, ga bosen-bosen untuk ngingetin kalau kalian bisa cek seluruh chapter ganjil dari book ini di akun LiezXo

Bukan cuma ada book ini, tapi di sana masih banyaaaaaaakkk bangeeettt book lain yang kece² luar biasaaa..
Maklum, senpai akuu tuh 😚😚

Jangan cuma ngepoin, di follow juga jangan lupa yaa..

Makasih banyak buat kalian yang masih setia nungguin book penuh drama ga jelas ini..

Maaf kalau dalam penulisan kami, VJin dan G'Licious masih banyak kekurangan dan kesalahan..

Feel free to speak out, yaa ..
Saran dan komentar sangat diterima untuk mengembangkan book ini menjadi lebih baik lagi..

Yaudah, langsung aja ..

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa, para afikaaa kuuuu zhayeeeennggg 😘😘😘💜💜💜

Happy Tummy, Happy Reading!~
( ˘ ³˘)♥

.
.
.
.

Devil's Allure 28

.
.
.

Taehyung mengacak surainya frustrasi, perkataan Yoongi masih terngiang di pikirannya. Kenapa dia menyuruh timnya untuk melindunginya? Apa sebegitu lemahnya Taehyung di mata kakak sepupunya itu?

“Hei, jangan dipikirkan, mungkin Yoongi sunbae hanya khawatir padamu.” Johnny menenangkan Taehyung.

“Bukan begitu, John. Kalian, 'kan tahu, Yoongi hyung seakan menghilang setelah insiden itu. Bahkan ia baru menemuiku setelah hampir setahun menghilang. Hanya beberapa menit, lalu kembali menghilang. Kemudian dia datang kembali ke apartemenku beberapa bulan lalu saat pertama kali kita memulai misi ini, hanya sekedar makan siang bersama, lalu kembali menghilang tanpa jejak lagi. Lalu sekarang, datang dengan sebuah peringatan kemudian menghilang entah ke mana.”

“Apa maksudnya peringatan?” Sungjae mengerut tak mengerti.

“Otak dan tubuh! Otak adalah Seokjin, menggerakkan anggota tubuh artinya ia yang memerintah seluruh anak buahnya dan perintahnya mutlak, tapi kau tahu, 'kan? Ketika tubuh kita beristirahat, otak tetap bekerja. Intinya, Seokjin selalu memiliki rencana sendiri dan bekerja sendiri meskipun ia memiliki anak buah yang setia seperti anjing peliharaan.”

“Jadi, intinya ia memperingatkan kita akan bahaya seorang Seokjin yang mungkin memiliki rencana yang tak terduga?” simpul Joshua.

“That’s what I mean! Peringatannya itu begitu janggal. Itu yang sedari tadi aku pikirkan, entah kenapa aku merasa ia memberikan kode lain selain peringatan akan Seokjin.”

“Simpan dulu pikiranmu, aku masih menunggu penjelasanmu! Apa yang terjadi padamu sebenarnya? Aku menahan diri untuk bertanya padamu saat di kantor tadi.” Jeonghan memicingkan matanya.