Devil's Allure (JinV)

24. Locked Target!

Haaaiii
Long time no see, para afikaaa kuuuu zhayeeeennggg 😘😘😘💜💜💜

Malem Minggu kok di rumah? Jones ya? Wkwkwk

Sama, aku juga 😚🤧

Wkwkwk, dari pada gabut, mending baca ff ini ye, ga? 😂

Eh, sharing dong.. kalian banyakan line berapa niiihh?? Apakah aku satu²nya buyut disini?? 😂😂

Btw, aku 95 line.. yaaahh namanya kembaran Taehyung, jadi ya barengan lahirnya UwU wkwk

Hari ini aku mau curcol dikit, nih.. seharian ini aku hectic banget ngurusin PPDB online adikku yang mau masuk SMP, dan demi alek, capek bangeeettt tuluuunnng 😭😭😭

Kalian yang pergantian tingkat sekolah gimana? Semoga lancar yaa ngurusin sekolahnya.. 😚😚❤️❤️

Udah, yuk.. cuuussss..

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa, mari kita ngobrol² di lapak komen..

Jangan lupa check semua chapter ganjil di akun LiezXo  yaa.. follow dan tinggalkan jejak 😘😘

Happy Reading, Happy Tummy!~
(◍•ᴗ•◍)❤

-
-
-

Devil's Allure 24
Locked Target!

-
-
-

Jungkook menepikan Audi hitamnya kala tiba di Mansion yang terletak di wilayah Hamyang-eup, tak jauh dari sana terlihat Son Junyeong sedang berdiri menyambut kedatangannya.

"Selamat datang, tuan Jungkook," sapa Lelaki paruh baya itu kala Jungkook keluar dari mobil mahalnya dan menghampirinya.

"Ada hal penting apa, Son ahjussi?" Tanya Jungkook to the point, Lelaki tua yang sudah mengerti tabiatnya hanya tersenyum tipis seraya mengangguk mahfum.

"Silahkan masuk terlebih dahulu, Tuan. Ada hal yang harus anda lihat sendiri."

Son Junyeong menyajikan secangkir teh madu hangat untuk Lelaki Jeon itu, yang diterima langsung olehnya.

"Mohon tunggu sebentar, Tuan." Lelaki tua itu membuka laci yang terletak di sebelah sofanya, mengeluarkan sebuah kotak berukuran kecil dari dalam sana, membuat Jungkook mengerutkan keningnya bingung.

"Silahkan, Tuan. Saya menemukan benda ini di area produksi, dan sepertinya ini bukan benda sembarangan."

Jungkook langsung membuka kotak itu, dan mendapati sebuah alat berukuran kecil yang diketahuinya merupakan penyadap suara sekaligus penentu lokasi, ya ini sebuah mini GPS.

Siapa yang sudah berani mencoba menerobos sistem keamanan tempat ini menggunakan GPS canggih ini? Satu yang Jungkook yakini, orang yang tengah memantau mereka bukan dari kalangan ecek-ecek.

"Bagaimana benda ini bisa ada di area produksi?" Tanya Jungkook dingin, ia tak percaya bahwa ada yang berani mengonfrontasi seperti ini. Dan sedikit marah dengan Son Junyeong yang sudah dianggapnya bak Ayah kandung sendiri, karena secara tidak langsung sudah lalai dalam menjaga keamanan tempat ini.

"Saya tidak tahu, Tuan. Saya hanya menemukan benda ini tergeletak di lantai. Mohon maafkan keteledoran saya." Lelaki Son itu menunduk penuh sesal.