☠️ ˚. ⋮⋮ seven teen ₊˚. ៚

485 54 2
                                    

"Dia... Kembali?!"

Deg!
Deg!
Deg!

"O-orang itu..?!"

Urk!

"Ugh... Sial... Hanya dengan mendengar berita seperti itu saja kenangan kelam itu kembali berputar di kepalaku!

Haah.. Bagaimana ini? Haruskah aku membunuhnya saat ini juga? Ugh..."

"Jika kau melakukan itu bukankah terlalu gegabah? Siapa yang tahu kalau keadaan tidak  memihakmu, bukan"

"Kau?! Sejak kapan kau ada disini?!"

"💢 Panggil aku noona, dasar bodoh!"

"Baik, baik, taeyong noona yang cantik jelita rupawan baik hati dan tidak sombong, sejak kapan noona disini? Dan kenapa pula kau memakai jas lab?"

Sosok yang dipanggil Taeyong itu menatap pemuda yang setahun lebih muda darinya itu dengan tatapan aneh

"Huh? Apa kepalamu terbentur sesuatu? Kau lupa, aku kan memang bekerja di rumah sakit ini, sialan!"

"Ah yaa, sekarang aku ingat"

"Si sialan satu ini... Yak! Sepertinya kau ingin ku ganti otakmu dengan yang baru, huh?!"

"Wowowowow, calm down noona. Aku tidak bermaksud oke"

"Sigh, oke. Sekarang giliranku. Kenapa kau disini? Bagaimana dengan bibi?"

"Ah, aku hanya ingin menjaga wonwoo dan anaknya. Noona tahu bukan... Kalau soal ibu noona tenang saja! Nenek tua itu sedang menemani ibu bersama kawanannya"

"Lalu bagaimana dengan kondisi bibi?"

"Aah~ ibu sudah mulai membaik. Gomawo noona, ini semua berkat kau"

"Tentu. Aku senang jika dapat membantu"

"Ah tapi noona, maafkan aku yah, jika seandainya suatu hari nanti tunanganmu itu sekarat atau bahkan mati di tanganku"

Taeyong terdiam ketika pemuda itu mengatakan hal itu dengan wajah tenang tanpa rasa bersalah, yang sungguh berkebalikan dengan ucapan maafnya

"Yah, dia layak mendapat balasan atas perbuatannya"

Taeyong sendiri mengerti, karena dia pun kaget dan kecewa saat tau masalah antara keluarga salah satu pasiennya dengan tunangannya itu

Jujur dia pun merasa bersalah saat tahu hal itu, karena itu dia memutuskan untuk merawat ibu pemuda itu hingga sembuh total dan bertekat untuk membatu sebisa mungkin

××××

Wonwoo yang mendengar info penting yang di maksud si kembar pun terdiam memikirkan rencana apa yang harus ia susun untuk antisipasi

"Nda~ apakah kita akan melakukan pesta mayat saat pernikahan bunda nanti, hng? Ugh mungkin bunda akan sangat menawan ketika gaun putih itu terhias oleh darah mereka"

Wonwoo menatap seokmin dengan tatapan sulit. Dia tidak takut, hanya saja heran turun dari siapa kelainan kepribadian dan sifat maniak darahnya itu?

Seingatnya, baik wonwoo maupun keluarga jung tidak ada yang memiliki riwayat kelainan kepribadian walau wonwoo akui jika keluarga jung itu hampir semuanya gila, tapi tidak ada diantara mereka yang memiliki kecenderungan maniak darah

Sungguh aneh

"Ah btw kids, kalain sudah menyelidiki kekasih hoshi dan kwanie?"

"Um, itu... Sudah nda... Hanya saja data mereka tidak ada"

Yuvin menjawab dengan sedih dan menampilkan wajah (sok) imutnya. Membuat seokmin sedikit kesal dengan adiknya itu

"Ah! Aku baru ingat semalam aku meminta potret wajah kekasih mereka. Akan ku kirim ke email mu pin"

"Bagaimana?" Tanya wonwoo penasaran

"Huh? Ini bukannya paman yang datang bersama si kim mingyu saat malam itu bukan?"

Yuvin menunjukkan potret wajah seorang pemuda berwajah yang sangat tidak ke-asia-an

"Kalau tidak salah namanya um... Ver... Bom? Venom?"

"Vernon omin, Hansol Vernon Chwe" Koreksi sang bunda

"Oh? Yang ini mirip seperti uncle D!" Ucap seokmin mengarah ke potret wajah kekasih hoshi

Deg!

Wonwoo menatap kedua potret itu serius dan sedikit waspada membuat si kembar tentu kaget dengan perubahan suasana itu

"Upin, coba kau selidiki mereka sedalam mungkin. Bunda memiliki firasat tak enak soal mereka"

Glup.

"Baik bunda"

"Nah, untuk sekarang lebih baik kita ke restoran saja... Kalian ingin makan apa?"

"Um... Omin mau makan di resto jepang nda!"

"Upin ikut aja"

"Oke, let's go!"

Bonus hari ini xixixi (≡^∇^≡)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus hari ini xixixi (≡^∇^≡)

Mother of the Unidentical Twin BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang