Pagi ini, di salah satu rumah paling sederhana diantara rumah yang lain, ada seorang wanita muda sedang mencoba membangunkan kedua anak kecil berumur 9 tahun yang masih asik tertidur pulas di kasurnya
"Omin, upin, ayo bangun nak. Usah siang nanti sekolahnya terlambat loh"
Wanita itu bernama Jung— ah dia sudah bukan seorang 'Jung' sejak keluarganya membuangnya karena dia korban pemerkosaan dan hamil di luar nikah saat ukurnya 15 tahun. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Jeon Wonwoo
"Emh~ lima menit lagi bunda~"
Wonwoo tersenyum melihat respon kedua anak kembarnya yang tidak identik itu
"Ga ada. Ayo sekarang kalian bangun atau kalian mau bunda marah?"
Ancaman sederhana itu tentunya cukup berguna mengingat kedua anak kembar itu sangat menghindari hal yang membuat sang bunda marah ataupun sedih
"Ugh~ iya nda ini omin bangun ko~"
"Ung. Upin juga"Wonwoo terkekeh lucu melihat reaksi kedua anaknya yang menggemaskan itu. Beda halnya dengan si kembar yang terpana melihat bundanya yang tertawa membuat wanita muda itu terlihat indah dan menggemaskan
Ckrek!
"Eh?"
Wonwoo berhenti tertawa dan menatap polos kearah si kembar yang juga menatap polos bundanya dengan salah satu dari si kembar yang memegang kamera yang entah didapat dari mana
"Eum, nda omin sama upin mau mandi dulu. Daah bundaa~" Dengan cepat si sulung menarik si bungsu ke kamar mandi tanpa lupa menyimpan kamera yang tadi dipakai untuk memotret bundanya oleh si bungsu
Wonwoo yang baru saja sadar dengan apa yang terjadi hanya bisa menggeleng pelan dan terkekeh karena gemas dengan tingkah laku si kembar
×××
Di sebuah ruangan super mewah, ada dua orang pria yang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing
"Daebunim, Woozi nuna datang" Ucap pria berwajah barat
"Suruh dia masuk"
Pria dengan wajah barat itu mengangguk sopan dan mempersilahkan sosok yang dipanggil 'Woozi' itu masuk
"Daebunim"
"Oh? Woozi nuna, ada kabar apa?"
"Para anjing itu berhasil kabur dan kayanya mereka sembunyi ke daerah Itaewon"
"Itaewon? Rasanya udah lama kita ga refreshing bukan?" Sosok yang di panggil 'Daebunim' itu menampilkan senyum jenaka ke arah kedua bahawan sekaligus sahabatnya itu
"Heh keling, jangan mulai deh" Desis woozi kesal
"Udahlah nuna, biarin aja nanti juga cape sendiri" Ujar pria yang berwajah barat
"Kalo ga salah, coups hyung sama hannie nuna lagi di Itaewon kan?" Tanya sosok daebunim itu
"Iya, kan itu gegara si hao ngidam pengen deket hannie unnie terus"
"Kalo gitu, sore ini kita berangkat ke Itaewon. Vernon, jangan lupa kasih tahu Jun kita bakal nginep disana sampe masalah ini selesai"
"Ya, daebunim"
"Woozi nuna, nuna bisa istirahat soalnya nanti kita bakal refreshing"
"Terserah deh, dasar Kim-hitam-mingyu"
"Yak! Kulitku ini tan bukan hitam"
"Terserah intinya gelap"
"Pfft"
"Vernon"
"Mian hyung"
"Huuh, yaudah kalian boleh keluar siap-siap dah sono. Hush hush"
"Dongsaeng sialan"
"Hahaha"
××××
Daebunim = godfather
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother of the Unidentical Twin Beast
FanfictionJeon Wonwoo merupakan seorang single mother dengan dua anak kembar tidak identik yang sangat overprotective kepadanya [MEANIE] [Gs for uke] [Age Gap edition]