Mother of the Unidentical Twin Beast

☠️ ˚. ⋮⋮ two ₊˚. ៚

Kedua bocah tampan itu menuruni tangga dengan elegan lengkap dengan seragam sekolahnya yang membuat keduanya terlihat indah sekaligus menggemaskan

Dengan ceria, keduanya menghampiri sang bunda yang sudah menunggu mereka di meja makan untuk sarapan bersama sebelum melakukan aktivitas

"Bunda~ good morning~" Sapa si sulung dengan ceria diikuti anggukan kepala dari si bungsu

"Morning too dear. Ayo makan nanti keburu dingin loh" Balas Wonwoo dengan lembut walah wajahnya tetap datar

"Nda, pulang sekolah, Itaewon" Ucap yuvin sebelum memulai sarapannya

"Upin mau main ke itaewon sepulang sekolah?" Yubin mengangguk pelan sambil mengunyah makannya

"Omin juga! Omin juga!" Ucap seokmin dengan antusiasnya

Melihat keduanya, wonwoo tidak bisa menahan senyumnya. Tapi entah kenapa mendengar anaknya ingin pergi ke itaewon, membuat hatinya sedikit gelisah

Menepis perasaan itu, dan mencoba berfikir postif, wonwoo tersenyum lembut dan mengiyakan keinginan sang anak

"Tapi sekarang, upin sama omin harus sekolah dulu yang rajin. Biar nanti pulang sekolah bisa main ke itaewon. Arrachi?"

"Ne~ bunda"
"Ung"

Ketiganya pun bergegas memulai aktivitas mereka setelah sarapan selesai. Seperti biasa, wonwoo mengantar seokmin dan yuvin ke sekolah mereka lebih dulu sebelum dirinya melakukan kunjungan rutin ke resto-cafe yang sudah lama dikelolanya

....

Sepulang sekolah, wonwoo benar-benar menepati janjinya mengajak si kembar jalan-jalan ke itaewon. Untungnya besok si kembar libur sekolah, jadi dia tidak panik kalau nanti akan pulang larut atau bahkan menginap di hotel

"Nda, omin lapar~"

Wonwoo menatap kedua anaknya "Hm? Mau makan apa emang?"

"Omin mau makan mr. Kebab!" Seruan seokmin membuat yuvin menatap tajam saudara kembarnya

"Yung, nasi, jangan kebab" Mendengar hal itu seokmin memelas "eeh? Tapi omin mau kebab:("

Wonwoo benar-benar gemas dengan kedua anaknya itu. Kadang dia selalu merasa kalau yuvin adalah kakanya sementata seokmin adiknya

Tapi dia tidak mungkin keliru, saat melahirkan si kembar, dia ingat betul anak yang pertama lahir adalah seokmin yang memiliki wajah mirip dengannya

Sedangkan yuvin... Walaupun sifat anak itu menurun darinya, tapi fisik yuvin sepertinya menyerupai ayah biologisnya

Wonwoo tidak bisa ingat bagaimana wajah orang yang dulu memperkosanya. Tapi setelah yuvin lahir, dia bisa mengira-ngira bagaimana wajah pria itu

Ah mengingat hal itu hanya membuka luka lama bagi wonwoo. Meskipun begitu, wonwoo tetap menyayangi kedua anaknya dengan tulus, walau mereka adalah hasil dari kecelakaan

"Nda~ upinnya galak~" Wonwoo tersadar lalu melirik seokmin yang hampir menangis sedangkan yuvin tetap dengan wajah datarnya

"Kkkk, omin sayang, upin bener ko. Sekarang kan udah jam makan siang, jadi harus masuk nasi dulu ya, baru makan kebab"

"Tapi... Hng, yaudah ayo makan:(" Wonwoo dengan gemasnya menggigit pipi seokmin membuat sang anak semakin merajuk

"Nda, disana, yohan" Wonwoo melirik kearah yang yuvin tunjuk. Betapa kagetnya dia melihat sosok yang sangat familiar sedang menggendong seorang anak kecil yang terlihat seumuran dengan yuvin

".... unnie?"

××××