Sesampainya di lobby, wonwoo dikejutkan dengan pelukan kuat dan suara sesenggukan dari adiknya
"Unnie... Hiks... ottokhaeyo unnie~?" Gunaman adiknya tentu membuat wonwoo iba karena dia paling tidak bisa melihat keluarganya menangis
"Ssssh, kuki, tenang. Cerita pelan-pelan" Ucap wonwoo mencoba menenangkan adiknya
"Uljima yo don't cry auntie:("
"Ung, don't cry""Mianhae won. Kuki semakin sensitive sejak kehamilan pertamanya" Ucap Kim taehyung selaku adik ipar wonwoo
"Gwaenchana oppa. Gimana kondisi appa dan eomma?"
"Hufh... Appa tertembak di bahunya, beruntung lukanya ga parah. Kalo eomma cuma kena serangan shock, sisanya cuma luka ringan" Jelas Taehyung
"Huh, syukur ga ada yang serius" Jungkook -adik wonwoo- seketika berhenti menangis dan menatap wonwoo dengan raut super serius yang sangat jarang ia tunjukkan membuat wonwoo memiliki firasat buruk seketika
"Tapi unnie. Kemarin, pemimpin terdahulu organisasi 'Fenrir' dateng nemuin appa... Mereka nyaranin gencatan senjata pake syarat... Pernikahan"
×××
"Hm?" Sepertinya aku baru saja mencium sesuatu yang menarik...
Vernon menatap heran pada mingyu yang terus menatap kearah belakang dimana hanya ada lorong yang kosong saja
"Hyung, ada apa?" Mingyu tersentak tapi cepat menguasai ekspresinya lagi
"Ga ko. Jadi gimana jadwal hari ini?" Tanya pria kim itu mengalihkan topik pembicaraan
Vernon yang mengerti memilih untuk mengijuti alur yang dibuat boss sekaligus sepupunya itu "malem nanti hyung harus hadir di jamuan makan malem yang dibuat oleh paman kim"
"Hanya itu?"
"Tentu"
"Ok, kalau gitu tolong cari beberapa data untukku"
"Ye?" Mingyu menatap datar vernon yang juga menatapnya datar
"Cari berapa banyak lycan yang berada di hotel ini. Jangan lewatkan satupun"
"Tapi hyung—" "Vernon chwe. Tolong lakukan saja:)"
"A-Aa... Ne hyung"
××××
Seokmin dan yuvin menatap horor kearah auntie dan unclenya. Mereka tidak bodoh untuk tahu makna dari ucapan jungkook barusan
Berbeda dengan wonwoo yang menatap kosong kearah jungkook. Sebenarnya dia sudah menyiapkan diri untuk bagian terburuk, tapi tetap saja dia masih tidak bisa percaya
"Jungkook, tolong jangan bercanda"
"Unnie! Apa aku keliatan lagi bercana?!"
Wonwoo terdiam. Dia cukup tayu diri, jika persyaratan yang diajukan adalah pernikahan... Itu artinya dia yang akan menjadi 'tumbal'
Karena sangat tidak mungkin keluarganya akan mengirimkan jungkook yang sedang mengandung dan sudah memiliki Taehyung sebagai suaminya
"Unnie... Aku, appa dan eomma juga sangat ga setuju sama syarat ini! Tapi— tapi— tapi— huaaaa unnie! Hiks... Hiks"
Layaknya seorang ibu menenangkan anaknya yang menangis karena bertengkar dengan temannya... Wonwoo dengan sabar membujuk jungkook untuk berhenti menangis
Butuh waktu cukup lama untuk mengembalikan mood jungkook yang notabennya seorang ibu hamil
"Won, aku lupa memberitahumu. Appa bilang kita harus hadir di acara makan bersama dengan pak tua fenrir itu malam ini"
"Saat ini juga?"
"Yaa... Kamu sungguh peka"
"Unnie... Kamu ga akan setuju kan? Soal syarat pernikahannya"
Wonwoo menghela napas lelah, menatap Jungkook dan Taehyung dengan tatapan sulit membuat si kembar khawatir dengan kondisi mental bunda mereka
"Kita lihat nanti"
××××
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother of the Unidentical Twin Beast
Hayran KurguJeon Wonwoo merupakan seorang single mother dengan dua anak kembar tidak identik yang sangat overprotective kepadanya [MEANIE] [Gs for uke] [Age Gap edition]