☠️ ˚. ⋮⋮ nine ₊˚. ៚

979 112 10
                                    

Saat ini Wonwoo dan kedua anaknya sudah kembali ke kamarnya. Dengan wajah seriusnya yang jarang sekali dia tunjukkan di depan kedua anaknya itu

"Twins. Bagaimana?"

Seokmin menghela napasnya "bunda, orang itu adalah incaran 'tikus gila' itu. Dan dia memilik hubungan darah dengan uncle D"

"Dia sepertinya bekerjasama dengan Alpha" Tambah yuvin

"Hubungan darah dengan si pendek itu? Hhhh sepertinya ini akan sulit" Ucap wonwoo lelah

"Tapi bunda... Kami mendapatkan sesuatu yang cukup mengejutkan" Wonwoo menatap kedua anaknya dengan penasaran

"Dari data yang berhasil kami peroleh juga, dia juga memiliki hubungan dengan salah satu Jung sialan itu" Wonwoo kesal mendengar ucapan seokmin

Hanya mendengar kata 'Jung' saja emosinya jadi kacau. Bagaimana jadinya kalau Wonwoo harus kembali berurusan dengan mereka?

Suara ketukan di pintu menyela Wonwoo yang hendak berbicara, sehingga mau tidak mau wonwoo terpaksa membukakan pintu dengan rasa kesal

"Hai?"

"... "

"Untuk apa tuan kemari?" Tanya seokmin saat melihat siapa yang datang mengintrupsi obrolan penting mereka

"Kenapa kamu terlalu formal padaku? Mulai hari ini panggil aku ayah atau daddy" Ucap mingyu dengan nada ramahnya membuat seokmin mendengus kesal

"Tidak sudi. Dasar menjijikkan"

"Mn. Jangan harap"

"Ara, tajamnya peekataan kedua anakku ini" Ucap mingyu berpura-pura bersedih

"Hentikan drama menjijikkan itu. Ada apa?" Tanya wonwoo dengan ekspresi datarnya

"Aih, kamu ga mau gitu ketemu denganku? Aku kan rindu padamu"

"..."

"Baiklah, baiklah. Aku akan to the point saja, kau yakin kita tidak pernah bertemu sebelumnya? Selain saat di bar waktu itu"

Seharusnya wonwoo tahu kalau bajingan sialan didepannya ini datang padanya pasti hanya untuk menanyakan hal yang sudah berkali-kali dia jawab sejak membahas perjodohan tadi

"Enyahlah sialan. Kau membuatku muak" Usir wonwoo

"Baiklah cantik. Kalau begitu aku minta beberapa helai rambut kalian. Untuk memastikan sesuatu"

Wonwoo mendorong mingyu keluar dari kamar hotelnya, "Tidak. Sekarang pergilah, kami sibuk!" Lalu menutup pintunya dengan kasar tepatdi depan wajah mingyu

Mingyu, "Aih, kenapa dia galak sekali huh? Semakin membuatku tertarik saja"

Drrttt drrrt

Getaran dari saku celananya itu menyadarkan mingyu dari lamunannya. Diambilnya keluar dan terpampang jelas nama 'Woozi' di layar benda pipih itu

Mingyu, "Hal—"

"PEMIMPIN SIALAN DIMANA KAU?! TAHUKAH KAU KALAU BEBERAPA DATA RAHASIA KITA BERHASIL DI RETAS?!"

"PEMIMPIN SIALAN DIMANA KAU?! TAHUKAH KAU KALAU BEBERAPA DATA RAHASIA KITA BERHASIL DI RETAS?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mother of the Unidentical Twin BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang